Selasa 21 Jun 2016 15:48 WIB

Pengamat: Tak Ada Kaitan Kompetisi dengan Penurunan Interkoneksi

Red: Taufik Rachman
Tower Base Transceiver Station (BTS ) salah satu operator seluler
Foto: Antara
Tower Base Transceiver Station (BTS ) salah satu operator seluler

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tudingan Indosat Ooredoo terhadap  Telkomsel yang melakukan monopoli di luar Jawa patut diduga karena soal interkoneksi. Rencana penurunan biaya interkoneksi masih belum jelas, karena Telkomsel keberatan dengan rencana itu.

Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB M Ridwan Effendi menepis pandangan biaya interkoneksi mempengaruhi kompetisi antar operator.

''Tidak relevan menggunakan alasan belum terjadinya penurunan biaya interkoneksi menjadikan kompetisi di industri telekomunikasi menjadi tak kompetitif,'' kata Ridwan di Jakarta, Selasa (21/6).

Ia menjelaskan bahwa komponen biaya interkoneksi itu tidak terlalu signifikan, dan tidak bisa dijadikan alasan. Karena sebenarnya biaya interkoneksi muncul akibat adanya perbedaan coverage layanan dari para operator.