REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi meningkatkan pelayanan pengiriman barang hingga ke tangan pembeli, Bukalapak menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan jasa kurir PT Citra Van Titipan Kilat atau dikenal juga sebagai Tiki. Selain itu, menurut Co-Founder dan CFO Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid, kerjasama ini sebagai sebagai upaya memajukan para pelaku UKM di Indonesia.
"Kami memiliki pembeli dan penjual yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga peran pengiriman sangat penting sekali karena transaksi antar daerah sering terjadi," ujar Fajrin, Rabu (7/6).
Melalui kerjasama ini, Bukalapak akan menawarkan sederet layanan terbaru untuk para pelapak di Bukalapak. Layanan tersebut diantaranya penyediaan layanan antar jemput, promo diskon khusus hingga fitur kode booking. Fitur Kode Booking akan memudahkan pelapak melakukan pengiriman barang dalam jumlah banyak ke berbagai penerima.
Fajrin menjelaskan, saat ini Bukalapak telah memiliki lebih dari 1,7 juta pelapak dengan lebih dari 38 juta produk. Dengam adanya kerjasama ini diharapkan proses pengiriman bisa lebih cepat sampai ke tangan pembeli.
Saat ini, ada sekitar 500 ribu pelapak yang menggunakan jasa Tiki di Bukalapak. Dipilihnya Tiki sebagai partner jasa pengiriman bukan tanpa alasan. Menurut Fajrin, Tiki memiliki jangakaun yang sangat luas tidak hanya nasional tetapi juga internasional.
Sementara itu, Direktur Utama Tiki Yulina Hastuti berharap kerjasama ini dapat memperluas jangkauan serta menggandeng para pelapak di Bukalapak dalam memanfaatkan jasa pengiriman barang yang mudah dan terjangkau.
"Ini salah satu upaya Tiki mengembangkan bisnis sekaligus menjadi bagian dari ekosistem teknologi digital untuk menjangkau pengguna online marketplace Indonesia," ujar Yulina.