REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — NTT Ltd. selaku perusahaan penyedia layanan teknologi memperkenalkan brand NTT.
“Kami sangat senang dapat meluncurkan brand NTT di Asia Pasifik, karena berbagai perusahaan termasuk Dimension Data, DTSI, Emerio, NTT Communications, NTT Security dan Training Partners bergabung dengan Keluarga NTT Ltdd.," ujar Chief Executive Officer Asia Pasifik untuk NTT Ltd., John Lombard, dalam siaran persnya, Kamis (3/10).
Seiring perubahan nama brand, turut diumumkan pengangkatan Hendra Lesmana sebagai CEO untuk bisnis NTT Ltd yang sebelumnya bernama Dimension Data Indonesia, dan Mizuho Tada sebagai Presiden Direktur untuk PT. NTT Indonesia yang menawarkan layanan infrastruktur ICT dan bisnis pusat data NTT yang ada di Indonesia.
Kedua pemimpin akan bertanggung jawab untuk memastikan pencapaian target dari NTT Ltd. dan klien-kliennya. Kedua pemimpin yang ditunjuk tersebut akan bertanggung-jawab kepada Kepala Sub-Wilayah untuk ASEAN, yakni Kim-Meng Png.
Berbasis di Singapura, Png akan bertanggung jawab atas pengembangan strategis dan operasional perusahaan di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Cambodia, Laos, Myanmar dan Filipina.
Ia bertanggung-jawab kepada John Lombard, sebagai Chief Executive Officer (CEO) Asia Pasifik untuk NTT Ltd. Ketika diluncurkan pada 1 Juli 2019, NTT Ltd. menyatukan 40 ribu orang dari 28 perusahaan, termasuk Dimension Data, DTSI, Emerio, NTT Communications, NTT Security, dan Training Partners menjadi satu perusahaan.
Sebelumnya, Perusahaan layanan teknologi, PT NTT Indonesia akan membangun pusat data atau data center baru di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dengan nilai investasi sebesar 500 juta dolar AS atau sekitar Rp7,05 triliun.
"Data center ini akan dibuka pada akhir tahun 2020," ujar Dirut NTT Communications Indonesia Mizuho Tada di Jakarta, Kamis kemarin.
Ia mengemukakan data center baru itu dinamai Jakarta 3 Data Center(Jakarta3 DC), dan mampu menampung hingga 18.000 meter persegi ruang TI dan memuat TI hingga 45 MW. Data center NTT ini bisa diibaratkan sebagai rumah untuk teknologi informasi.