REPUBLIKA.CO.ID, WENCHANG -- Cina, Kamis (3/11), meluncurkan sebuah roket pengangkut berat buatannya Long March-5, dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi selatan Cina, Hainan.
Roket yang terlihat lebih "gemuk" dibandingkan dengan roket-roket seri Long March lainnya itu dilontarkan pada pukul 20.43 waktu Beijing dari pusat peluncuran. Roket tiba dengan selamat di luar angkasa sekitar 30 menit kemudian pada titik peredaran yang telah ditentukan.
Administrasi Negara untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional kemudian mengumumkan peluncuran sudah berjalan dengan sukses. Long March-5 merupakan roket besar bertingkat dua yang mampu mengangkut beban seberat 25 ton ke orbit di dekat Bumi. Long March-5 menjadi roket pengangkut terbesar yang dimiliki Cina.
Menurut Korporasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Antariksa Cina (CASC), yang merupakan pembuat Long March-5, roket tersebut menggunakan dua jenis bahan bakar, yaitu bensin dan oksigen cair serta hidrogen cair dan oksigen cair, bukan bakar lainnya yang sangat beracun.
Penggunaan kedua jenis bahan bakar itu, menurut CASC, membuat Long March-5 lebih ramah lingkungan, juga lebih murah.
Pelontaran Long Mach-5 merupakan peluncuran kedua yang dilaksanakan dari pusat Wenchang. Pada 25 Juni, roket generasi baru China berukuran sedang, Long March-7 diluncurkan dari Wenchang.