Rabu 21 Aug 2019 16:06 WIB

ISRO Umumkan Kemajuan Misi Chandrayaan-2 di Bulan

Chandrayaan-2 memfasilitasi pemahaman yang lebih rinci tentang evolusi Bulan.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Chandrayaan 2.
Foto: moneycontrol.com
Chandrayaan 2.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) memberikan pernyataan terkait misi Chandrayaan-2 yang baru saja mengorbit di bulan. Dalam pemberitahuan terbaru, diumumkan bahwa manuver Lunar Orbit Insertion (LOI) telah dilakukan dengan sukses pada Selasa (20/8) pagi.

"Manuver LOI dilakukan dengan sukses hari ini di pagi hari menggunakan sistem propulsi onboard selama durasi penembakan sekitar 29 menit dan ini secara tepat menyuntikkan Chandrayaan-2 ke dalam orbit di sekitar Bulan," ujar kepala ISRO, K Sivan dalam sebuah pernyataan dilansir Parabolicarc, Rabu (21/8).

Baca Juga

Sivan mengatakan bahwa persyaratan unik dari inklinasi orbital 90 derajat Chandrayaan-2 dicapai dengan ksekusi tepat dari kedua Trans Lunar Injection yang dilakukan pada 14 Agustus lalu dan manuver LOI kali ini. Ia juga menambahkan bahwa hingga 1 September mendatang, empat manuver orbit akan dilakukan dalam misi Chandrayaan-2, untuk memungkinkan roket memasuki orbit terakhirnya melawati kutub bulan pada jarak sekitar 100 kilometer dari permukaan bulan.

Selanjutnya, pada 2 September pendarat Vikram akan terpisah dari Orbiter. Setelah ini, manuver orbit akan dilakukan di Vikram untuk menempatkannya di orbit 100 km X 30 km di sekitar Bulan.

Vikram kemudian melakukan serangkaian manuver pengereman kompleks ke tanah lunak di wilayah kutub Selatan Bulan antara dua kawah, Manzinus C dan Simpelius N pada 7 September.  Beberapa jam kemudian, Rover Pragyaan akan meluncur dari Vikram dan akan melakukan eksplorasi in situ dari permukaan bulan di sekitarnya.

Misi Chandrayaan-2 diluncurkan pada 22 Juli lalu, setelah sempat mengalami kendala teknis pada hari yang dijadwalkan. Roket diluncurkan dengan menggunakan kendaraan peluncuran Satelit Geosynchronous India GSLV MkIII-M1.

Chandrayaan-2 adalah misi kedua India ke bulan. Ini terdiri dari Orbiter asli, Lander (Vikram) dan Rover (Pragyan), yang bertempat di dalam pendarat Vikram.

Tujuan misi ruang angkasa ini adalah untuk mengembangkan dan mendemonstrasikan teknologi utama untuk kemampuan misi bulan, termasuk pendaratan lunak dan keliling di permukaan bulan.

Sementara, di bidang sains, misi ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan manusia tentang bulan, melalui studi rinci topografi, mineralogi, dan komposisi kimia permukaan. Selain itu juga mengenai karakteristik termo-fisik dan atmosfer yang mengarah ke pemahaman lebih baik tentang asal dan evolusi salah satu sistem tata surya di alam semesta ini.

Chandrayaan-2 memiliki beberapa muatan sains untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih rinci tentang asal-usul dan evolusi Bulan. Orbiter membawa delapan muatan, pendarat membawa tiga, dan penjelajah membawa dua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement