Sabtu 21 Sep 2019 12:54 WIB

Tumpukan Cokelat Putih Terekspos di Kutub Utara Mars

Menurut ilmuwan, gambar menunjukkan bukit pasir yang ada di Mars.

Rep: Zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Gambar lelehan cokelat di planet Mars.
Foto: ESA via ilsience
Gambar lelehan cokelat di planet Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamera ESA / Roscosmos ExoMars baru-baru ini menunjukkan sebuah gambar berupa wilayah kutub utara Mars. Namun demikan, gambar tersebut terlihat tidak seperti biasanya. Gambar yang dibagikan pada (16/9) terlihat seperti tumpukan cokelat putih yang meleleh di bukit pasir yang berada di planet Mars.

 

Baca Juga

Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), bukit pasir yang bervariasi dan disertai bentuk layaknya cokelat meleleh di Mars itu berguna untuk memberi petunjuk tentang arah angin yang berlaku di sana. Dengan mempelajari bukit pasir dari waktu ke waktu, para peneliti hingga kini telah dapat melihat, bagaimana bukit-bukit pasir berevolusi di permukaan Mars dan bagaimana sedimen tersebut bergerak.

Seperti diketahui, ketika musim dingin di daerah kutub Mars atau yang biasa dijuluki sebagai Planet Merah itu, memiliki lapisan karbon dioksida yang tipis. Es menutupi permukaan dan kemudian menyublim, itu dapat diartikan bahwa ada perubahan secara langsung dari es menjadi uap, ketika musim semi menerpa. 

Pencairan es pada musim semi itu biasa berlangsung dari bawah ke atas. Dalam prosesnya, ia akan menangkap gas dari es dan pasir di bukit pasir. Saat es mengalami keretakan, gas teresebut dilepaskan dengan keras dan membawa pasir bersamanya. Alhasil proses itu dapat mengembangkan bercak dan garis-garis hitam yang dapat dilihat pada gambar yang ditangkap oleh kamera CaSSIS.

Kamera CaSSIS juga diketahui dapat melihat bukit pasir "barchan", atau bukit bulan sabit  berbentuk U, setelah dua hal tersebut bergabung dan menjadi pegunungan barchanoid.  Transisi dari barchan ke bukit pasir barchan ini menunjukkan bahwa angin sekunder juga penting untuk ladang gundukan Mars.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement