REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehamilan menjadi waktu yang terasa sangat istimewa bagi setiap perempuan. Dari awal mengetahui bahwa ada kehidupan baru di dalam rahim hingga merasakan tendangan dari bayi untuk pertama kalinya menjadi momen-momen berharga yang tak akan pernah terlupakan oleh semua ibu di dunia.
Selama sembilan bulan berada dalam kandungan, bayi bergantung pada ibu untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangannya. Selain itu, saat masih berada di dalam perut, bayi dapat melakukan sejumlah hal, di antaranya mengubah posisi, bergerak, menjadi aktif, mendengar suara ibu dan orang-orang di sekitarnya, serta belajar menyeimbangkan tubuh, hingga menangis.
Dilansir Times of India, janin ternyata bisa melakukan hal lain yang tidak pernah diduga sebelumnya. Dalam sebuah penelitian terbaru, bayi ternyata diketahui bisa lebih pintar, bahkan belajar lebih banyak saat masih di dalam perut ibu.
Para ahli dari University of California, AS, mengungkapkan bahwa janin memang masih berada di tahap perkembangan. Namun, bukan berarti seluruh panca indera mereka tidak tumbuh saat itu. Jauh sebelum dilahirkan, bayi dapat mulai melihat dan merasakan hal-hal di sekitar mereka.
Penelitian memperlihatkan sel-sel peka cahaya yang berkembang di retina ternyata berfungsi lebih banyak dibanding apa yang diduga sebelumnya, yaitu hanya membantu bayi menyadari atau menyeimbangkan antara siang dan malam. Selain itu, ini juga membantu peningkatan perkembangan otak, dengan cara membuka jalan untuk mempengaruhi pertumbuhan mereka di masa depan.
Penelitian ini juga menyoroti fakta bahwa janin jauh lebih sadar terhadap berbagai hal daripada selama ini diketahui. Karena itu, setiap orang harus berhati-hati dengan apa yang mereka ucapkan di dekat ibu hamil, termasuk si ibu sendiri.
Setelah dianalisis, terlihat bahwa bayi dalam kandungan dapat mulai mendengar dan memproses apa yang dikatakan oleh ibu mereka. Studi ini mendukung premis bahwa janin yang belum lahir dapat belajar, memahami, dan mengingat hal-hal sama seperti bayi yang baru lahir.
Dalam pengamatan lebih lanjut, janin dapat memahami melodi musik saat masih berada dalam kandungan. Sonografi memperlihatkan bahwa bayi yang saat ibunya hamil menonton opera dan acara televisi juga mulai menanggapi isyarat melodik.
Tentunya, temuan dalam studi ini secara keseluruhan menunjukkan ternyata janin jauh lebih pintar dari apa yang diduga. Bagi para ibu hamil, jangan ragu untuk memberikan stimulasi yang sering direkomendasikan.