REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengundang warga untuk mengamati fenomena alam gerhana matahari cincin. Kepala Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar menjelaskan tim akan membimbing dan mengarahkan para peserta maupun pengunjung untuk bisa menggunakan pralatan teleskop yang disediakan.
Arwin menghimbau masyarakat agar cerdas dalam mengamati gerhana. Masyarakat harus menggunakan filter atau kacamata matahari. Sebab jika tdk maka akan dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
"Cara aman dalam mengamati gerhana matahari adalah dengan menggunakan kacamata matahari, kamera lubang jarum, dan menggunakan teleskop yang sudah dilengkapi dengan filter matahari," katanya.
Para pengunjung yang datang akan dibimbing membuat kacamata gerhana yang dibagikan secara gratis. Dia mengatakan OIF UMSU telah menyiapkan sejumlah teleskop canggih yang akan digunakan untuk kegiatan pengamatan.
Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan dua petugas yang akan menjaga yang memiliki kemampuan mengoperasionalkan teleskop.
Teleskop ini nantinya akan disebar di area pelataran kampus pasca UMSU sehingga memudahkan masyarakat untuk bisa menggunakan dibantu tim OIF.