Kamis 02 Jan 2020 17:00 WIB

Catat! Ini Jadwal Terjadinya Supermoon dan Hujan Meteor 2020

Hujan meteor pertama tahun 2020 akan berlangsung dalam pekan ini.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Hujan meteor quadrantids pada 2018.
Foto: ad astra la parma
Hujan meteor quadrantids pada 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Hujan meteor pertama tahun 2020 akan berlangsung dalam pekan ini. Hujan meteor tahunan Quadrantids memuncak pada Jumat malam hingga Sabtu pagi. Hujan meteor Quadrantids akan terjadi pada 4 Januari 2020.

"Hujan meteor pertama tahun 2020 akan menjadi yang cukup bagus," kata Patrick Young, seorang profesor di Sekolah Eksplorasi Bumi dan Luar Angkasa Arizona State University.

Baca Juga

Dia menjelaskan, pengamatan terbaik akan dilakukan setelah tengah malam, ketika bulan telah terbenam. Hujan meteor Quadrantids menghasilkan sekitar 25 meteor per jam, meskipun lampu kota dapat mengganggu kemampuan untuk melihat meteor yang cahayanya lebih redup.

Untuk dapat melihatnya, disarankan tidak dilakukan dari kota, tapi temukan lokasi yang gelap di halaman jauh dari rumah dan lampu jalan. Biarkan 15 atau 20 menit agar mata menyesuaikan dengan gelap dan rencanakan untuk menghabiskan setidaknya satu jam di luar.

Meteor dapat muncul di seluruh langit, jadi jangan fokus hanya pada satu area.  Teleskop atau teropong tidak dibutuhkan untuk dapat melihatnya.

Selain hujan meteor pada Januari, ada beberapa peristiwa langit lainnya di tahun 2020 yang tidak boleh dilewatkan.

Berikut adalah yang terbaik, menurut Steward Observatory di University of Arizona, dilansir di AZ Central, Kamis (2/1):

Supermoon pada 9 Februari, 9 Maret, 8 April dan 7 Mei

Bulan purnama yang dikenal sebagai supermoon terjadi beberapa kali dalam setahun. Dinamakan supermoon karena saat purnama bulan tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama yang khas. Tampilan terbaik adalah sore hari ketika bulan naik di atas cakrawala.

Hujan Meteor Lyrids pada 22-23 April

Hujan meteor Lyrids akan menjadi hal yang bagus pada tahun 2020, kata para astronom. Bulan baru berarti langit yang lebih gelap dan kemampuan untuk melihat lebih banyak meteor.

Beberapa planet saling berdekatan pada pertengahan hingga akhir Juli

Bulan dan tiga planet: Jupiter, Saturnus, dan Mars, akan tampak saling berdekatan dalam beberapa malam.  Tempatkan mereka di langit timur di malam hari atau tepat di atas kepala sekitar tengah malam.

Jupiter akan menjadi yang paling terang, diikuti oleh Saturnus dan kemudian Mars. Mars dapat terlihat memiliki cahaya atau warna merah.

Hujan Meteor Perseids pada 12-13 Agustus

Hujan meteor Perseid adalah hujan meteor terbaik kedua tahun ini.

Hujan Meteor Orionids pada 21-22 Oktober

Orionids 2020 akan sangat bagus karena bulan akan terbenam lebih awal. Artinya, langit lebih gelap dan kemampuan untuk melihat lebih banyak meteor. Orionids bukan merupakan hujan meteor paling banyak tahun ini, tetapi curahan meteornya dikenal menghasilkan jejak panjang yang terlihat selama empat detik atau bahkan lebih lama. Diperkirakan terdapat 10-20 meteor per jam.pada peristiwa ini

Hujan Meteor Geminids pada 13-14 Desember

Geminid biasanya merupakan hujan meteor terbaik dan paling andal tahun ini, yang mampu menghasilkan 80 hingga 100 meteor per jam.

Konjungsi Hebat pada 21 Desember

Jupiter dan Saturnus akan tampak dekat bersama malam ini, membuat potensi tontonan dramatis ketika planet-planet tampak membentuk satu planet atau bintang yang terang. Ini hal yang langka, karena dapat terjadi hanya sekali dalam 20 atau 30 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement