Jumat 15 Nov 2024 14:32 WIB

Kejutan Besok, Supermoon Terakhir Tahun 2024 Nampak di Langit Indonesia

Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada posisi terdekat dengan bumi.

Fenomena bulan purnama besar (supermoon).
Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
Fenomena bulan purnama besar (supermoon).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena astronomi Supermoon terakhir pada tahun 2024 yang menyebabkan bulan purnama tampak lebih besar dari biasanya yang diperkirakan akan terlihat di langit Indonesia pada Sabtu (16/11), pukul 04:29 WIB.

Dilansir dari NASA pada Jumat, fenomena Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada posisi terdekat dengan bumi. Hal tersebut disebabkan karena jalur orbit bulan bukan berbentuk lingkaran sempurna, melainkan oval, sehingga terdapat titik terjauh serta terdekat bulan ketika mengorbit bumi.

Baca Juga

Adapun titik terjauh bumi dengan bulan atau yang disebut apogee rata-rata berada pada jarak 253 ribu mil dari bumi. Sedangkan titik terdekat atau perigee rata-rata berjarak 226 ribu mil dari bumi.

Bulan purnama bisa terjadi di posisi manapun selama mengorbit bumi. Namun, apabila hal tersebut terjadi pada saat bulan berada di posisi terdekat dengan bumi maka penampakannya terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Di belahan bumi lain, tepatnya di zona waktu wilayah pantai timur Amerika Serikat (EST), fenomena Supermoon terakhir tahun 2024 sudah bisa terlihat pada hari ini pada pukul 16:29 EST.

Menurut Earth Sky, sebelumnya terdapat tiga kali fenomena Supermoon yang terjadi pada tahun ini yakni tanggal 19 Agustus yang disebut Blue Moon, 18 September bernama Super Harvest Moon, dan 17 Oktober yang diberi nama Super Hunter Moon. Sedangkan Supermoon terakhir yang terjadi pada tahun ini dinamakan Beaver Moon.

Diketahui, Ahli astronomi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengimbau seluruh masyarakat pesisir mewaspadai banjir rob, imbas fenomena Supermoon ini.

Thomas mengatakan fenomena ini berdampak pada peningkatan pasang maksimum di wilayah pantai yang berpotensi menyebabkan banjir pasang atau rob.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement