REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para arkeolog China di Kota Chongqing, China menemukan lebih dari 900 keping peninggalan budaya di sebuah kuil batu Buddha setempat. Menurut institut warisan budaya kotamadya Chongqing, para arkeolog telah menyelesaikan penggalian seluas sekitar 4.600 meter persegi di sebuah kuil batu Budha Distrik Jiangjin di kota itu.
Penggalian berlangsung dari 2016 hingga 2019. Menurut ahli arekologi Niu Yingbin, penggalian menemukan lebih dari 50 situs bangunan, makam, ukiran batu, dan prasasti batu dari Dinasti Tang (618-907) hingga Dinasti Qing (1644 -1911 M).
"Penemuan ini memiliki nilai ilmiah, sejarah dan artistik yang hebat, dan mereka memberikan bahan baru untuk studi sejarah lokal dan budaya Budha di Cina kuno," kata Niu dikutip laman China.org.cn.
Chongqing merupakan kota berbentuk administratif kotamadya pada masa pemerintahan Republik China dan merupakan ibukota Republik China pada masa Perang China-Jepang Kedua (1937-1945). Singkatan nama Chongqing diambil dari bagian dari nama kuno Sungai Jialing yang melintas sepanjang Chongqing dan mengairi Sungai Yangtze.