REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Monyet menggunakan ekornya untuk bergelantungan di pohon. Sementara kucing menggunakannya sebagai keseimbangan. Namun, kanguru malah memfungsikan ekornya seperti kaki kelima.
Peneliti University of New South Wales mengatakan, penelitian sebelumnya menyatakan, ekor kanguru berfungsi sebagai penyeimbang loncatan. Kini, para peneliti di University of New South Wales telah menemukan kalau kanguru menggunakan ekornya saat berjalan.
Bahkan, ekor dasar kanguru menjadi kaki kelima yang malah lebih penting daripada kaki depan yang lebih kecil. Menurut para peneliti, ekor kanguru sama kuat dan bekerja keras seperti kaki manusia saat berjalan.
"Kami melihat ini karena otot-otot di ekor dan kaki belakang yang sangat aerobik, dengan banyak mitokondria (bagian dari sel yang menyediakan energi) di dalamnya melakukan banyak pekerjaan," kata pemimpin peneliti Terry Dawson seperti dilansir UPI.
"Struktur otot kaki depan memiliki sedikit mitokondria dan mereka tidak terorganisasi untuk menjadi penggerak. Jadi ekor bukan menjadi penyeimbang, justru kaki depan yang mengisi peran itu," lanjut Dawson.
Peneliti Harvard University Andrew Biewener menyatakan, penelitian itu menegaskan kalau kanguru memang punya kaki tambahan. "Menegaskan apa yang akan saya harapkan. Mereka adalah hewan berkaki lima ketika mereka menggunakan ekor mereka," katanya.