SINABANG--Guna meringankan beban warga yang terkena musibah gempa bumi di kawasan Sibang, Seumeuleu, Aceh, Telkomsel membuka layanan telepon gratis di Sinabang dan kantor Grapari Banda Aceh.
Akibat gempa sejumlah infrastruktur Telkomsel mengalami gangguan. ''Yang terganggu kurang dari 10 persen. Sekalipun ada gangguan layanan Telkomsel tetap berfungsi normal dan tetap dapat melayani pelanggan dengan baik dan secara umum coverage layanan masih berfungsi dengan baik,'' kata VP Area Sumatera Mirza Budiwan.
Berdasarkan informasi resmi dari BMKG, gempa tektonik berkekuatan 7,2 SR terjadi pada pukul 05.15 WIB pagi tadi, di mana titik gempa berada di 2.33 LU-97.02 BT (75 Km Tenggara Sinabang - Nanggroe Aceh Darussalam) pada kedalaman 34 Km dan getarannya juga dirasakan di wilayah Sumatera Utara. Peringatan adanya potensi tsunami sempat dikeluarkan namun kini sudah dicabut kembali.
Sekalipun tidak ada gangguan berarti, kata Mirza, guna menjaga performansi jaringan, Telkomsel telah mendatangkan mobile genset dari beberapa wilayah sekitar, serta melengkapi BTS dengan baterai rechargeable yang kuat men-supply catudaya hingga 4 jam. Selain itu Telkomsel juga terus berkoordinasi dengan PLN, BMG, dan Telkom serta memastikan pasokan BBM untuk kontinuitas pengoperasian jaringan.
Di wilayah Sumut dan NAD, Telkomsel memiliki lebih dari 3100 BTS 2G, dan lebih dari 370 BTS 3G. Hingga Rabu sore, kondisi jaringan Telkomsel berada pada level 99 persen dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi seperti sedia kala.
"Kami berharap masyarakat Aceh dan Sumatera Utara tetap dapat memanfaatkan layanan Telkomsel dalam keadaan penting seperti ini, dan kami tetap akan concern untuk meningkatkan layanan kami demi kenyamanan pelanggan" tutur Mirza.