Sabtu 06 Jan 2018 17:01 WIB

Korban Kebakaran di Klandasan Ulu Disiapkan Telepon Gratis

Salah satu infrastruktur jaringan Telkomsel di Yogyakarta
Foto: taufik rachman
Salah satu infrastruktur jaringan Telkomsel di Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menyediakan fasilitas telepon seluler dan menggratiskan biaya telepon untuk para korban kebakaran di Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Fasilitas itu disediakan mulai Jumat (5/1) hingga beberapa hari ke depan," kata General Manager Information and Communication Technologies Operation Telkomsel Balikpapan Rahmad Putra Jaya di lokasi pengungsian warga korban di halaman Balai Kota Balikpapan, Sabtu.

Telkomsel menyediakan satu petugas di lokasi untuk membantu mengoperasikan layanan telepon gratis tersebut. Layanan telepon itu tersedia 24 jam.

Selain bantuan layanan telekomunikasi, Telkomsel juga menyumbang sejumlah besar air minum dalam kemasan, makanan ringan, pakaian, handuk, dan selimut.

"Semoga bermanfaat. Kami turut prihatin dan berbelasungkawa," kata Putra Jaya.

Musibah kebakaran di Klandasan Ilir, Balikpapan, menghanguskan sedikitnya 203 unit rumah dan mengakibatkan sekitar 1.113 jiwa dari 320 keluarga kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran besar yang terjadi pada Jumat (5/1) dini hari itu juga menewaskan seorang ibu dan dua anaknya yang tak bisa diselamatkan dari kepungan asap dan api yang berkobar di rumahnya.

Korban tewas adalah Sri Aminah (35), Daffa (7) dan Fauzan (3).

Untuk menolong para korban, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBD) Kota Balikpapan mendirikan tenda-tenda untuk tempat tinggal sementara di halaman samping Balai Kota atau halaman bekas kantor Polda Kaltim.

Sejak Jumat pagi, semua keluarga yang tinggal di tenda pengungsian sudah mendapat jatah sarapan pagi berupa nasi bungkus.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga menjenguk korban dan melihat lokasi kebakaran yang juga persis berada di belakang kantornya Balai Kota Balikpapan.

Kebakaran yang terjadi di RT 11, 12, 13 dan 22 serta RT 24 Klandasan Ulu pada pukul 00.10 Wita Jumat dini hari itu baru bisa dipadamkan sekitar empat jam kemudian. Pemadaman dilakukan BPBD bersama pemadam kebakaran dari Pertamina, Chevron, dan Lanal Balikpapan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement