REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter dikabarkan sedang menyiapkan fitur "edit tweet" yang bisa berlaku dalam jangka waktu terbatas setelah pengguna menulis cuitan.
Menurut seorang pegawai anonim dari layanan mikroblogging kepada The Desk, fitur edit ini hanya mengizinkan pengguna untuk membuat perubahan kecil seperti mengoreksi kesalahan ketik. Pengguna juga hanya dapat mengedit satu kali per tweet dan semua perubahan akan terjadi pada tulisan yang telah di-retweet lewat tombol "retweet".
Laman Digital Spy melaporkan, Twitter merumuskan algoritma untuk mencegah pengguna merombak total tweet yang dibuatnya. Sayangnya, belum ada kepastian kapan fitur edit tweet ini diperkenalkan.
Kabar mengenai fitur edit Tweet ini mencuat tak lama setelah situs berlogo burung biru itu membatalkan kebijakan baru soal pemblokiran akun. Pembatalan dilakukan menyusul protes banyak pengguna karena akun yang diblokir masih bisa membaca tweet mereka.