REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Telkom Tbk menargetkan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada 2014 sebanyak 500 ribu se Indonesia melalui program Indonesia Digital Entrepreneur (IndiPreneur).
"PT Telkom semakin fokus dalam menggarap pasar bisnis UKM. Target kami 500.000 pelaku UKM bergabung di tahun 2014 ini dalam program IndiPreneur," kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin melalui siaran persnya, Selasa (7/1).
Selain itu, pihaknya berusaha mewujudkan komitmen terhadap pengembangan UKM melalui program IndiPreneur yang sebelumnya telah dilaksanakan di awal tahun 2013 dengan mengembangkan 100 ribu UKM se-Indonesia.
"Telkom meluncurkan program SME Indonesia Bisa atau SIB, untuk program pengelolaan 100 ribu Sentra UKM di seluruh Indonesia melalui penyedia solusi ICT secara mudah, murah dan bermanfaat," ujarnya.
Ia menyebutkan, setelah sukses menciptakan Rekor MURI dalam pemasaran aplikasi untuk modernisasi sektor bisnis Small Medium Enterprise/UKM, BosToko di 2013, kini Telkom kata dia, semakin percaya diri untuk menggarap potensi pasar UKM yang masih terbuka luas.
Memasuki tahun 2014, lanjutnya, Telkom kembali meluncurkan program untuk lebih fokus menggarap sektor UKM melalui tiga revenue driver yakni Small Office Home Office (SOHO), Business Solution for Community (BSC) dan Digital Media Solutions.