
Senin , 25 Dec 2023, 15:38 WIB
PPLN Budapest Gelar Sosialisasi Pemilu dan Nobar Film

Jumat , 22 Dec 2023, 23:24 WIB
In Picture: Serunya Debat Cawapres, Saling Serang Bahas IKN

Rabu , 20 Dec 2023, 08:04 WIB
Prediksi Harga Bitcoin dan Ethereum di Tahun 2024 Diyakini Bullish, Ini Penjelasannya

Jumat , 15 Dec 2023, 16:47 WIB
Prediksi Harga Bitcoin 2024 Berdasarkan 3 Faktor Ini

Selasa , 12 Dec 2023, 21:13 WIB
In Picture: Pemilih Muda Nobar Debat Pilpres 2024

Senin , 11 Dec 2023, 13:20 WIB
Kompas Survey: Prabowo Gibran tops, Anies-Muhaimin overtakes Ganjar-Mahfud

Sabtu , 09 Dec 2023, 12:06 WIB
Erick Thohir: BUMN accepts input from presidential and vice-presidential candidates

Senin , 27 Nov 2023, 17:15 WIB
In Picture: KPU Pecahkan Rekor Dunia, Gelar Kirab Pemilu 2024

Sabtu , 04 Nov 2023, 17:32 WIB
Laksanakan OPS Mantap Brata, Polres Indramayu Amankan Rapat Pleno KPU

Senin , 30 Oct 2023, 23:25 WIB
In Picture: Pawai Sosialisasi Pemilu 2024

Jumat , 13 Oct 2023, 19:42 WIB
Elite Partai Pendukung Prabowo Mulai Berkumpul di Kertanegara Tentukan Cawapres

Jumat , 15 Sep 2023, 21:27 WIB
Sejumlah Tokoh Nasional Yakin Ganjar Bawa Energi Besar untuk Kemajuan Indonesia

Survei Indikator Ungkap Mayoritas Pemilih Jokowi pada 2019 Mendukung Ganjar di 2024
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru tentang dinamika elektoral para tokoh menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam survei terbaru itu, Indikator Politik Indonesia mendapati mayoritas pendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 lebih mendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Dari hasil survei yang dirilis Ahad (23/7/2023), Ganjar Pranowo mendapatkan suara 49,3 dari para basis massa Jokowi -...

Sabtu , 10 Jun 2023, 23:15 WIB
Di Hadapan Massa Pendukung, Bacapres PDIP Ingatkan Relawan untuk Rawat Budaya Nasional

Kamis , 25 May 2023, 14:45 WIB
In Picture: Uji Baca Alquran Calon Anggota Komisi Independen Pemilihan

Sabtu , 08 Apr 2023, 17:46 WIB
BPJPH Papua Barat Ingatkan 2024 Makanan Minuman Wajib Sertifikasi Halal

Jumat , 10 Feb 2023, 15:41 WIB
Pileg 2024 Ada Pengurangan Jumlah Kursi di Dapil, Ini yang Dilakukan PKS Depok

Selasa , 29 Nov 2022, 15:16 WIB
Jelang 2024, Plt Kepala Daerah Perlu Diawasi

Senin , 31 Oct 2022, 06:32 WIB
Gebrakan PKS Bogor Jelang Tahun Politik 2024

Rabu , 19 Oct 2022, 12:01 WIB
Jelang Pemilu 2024, Menkominfo: Jaga Ruang Digital dari Konten Negatif

Kamis , 08 Sep 2022, 18:33 WIB
Luhut: Kami Bermimpi pada 2024 Olah Sampah 12 Ribu Ton per Hari

Selasa , 31 May 2022, 06:39 WIB
In Picture: Presiden Dukung Penuh Pelaksanaan Pemilu 2024

Rabu , 11 May 2022, 00:06 WIB
Pengamat Politik Sebut Ada Pergeseran Kriteria Calon Presiden

Ahad , 19 Dec 2021, 18:01 WIB
Relawan Dukung Erick Thohir untuk 2024

Ahad , 12 Dec 2021, 21:58 WIB
Pemprov NTB Harap F1 Bisa Digelar Pada 2024

Jumat , 10 Dec 2021, 01:42 WIB
Hary Tanoesoedibjo Targetkan Perindo Raih 2.500 Kursi DPRD pada 2024

Sabtu , 25 Sep 2021, 17:58 WIB
Pengamat: Airlangga-Cak Imin Bisa Menjadi Kuda Hitam di 2024

Jumat , 24 Sep 2021, 16:07 WIB
Ditanya Soal Duet di Pilpres, Ini Jawaban Airlangga-Ganjar

Rabu , 22 Jul 2020, 17:15 WIB
Megawati Singgung Regenerasi Kepemimpinan di 2024

'2024 Jakarta Bebas Macet'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perhubungan menargetkan pada 2024 tak ada kemacetan di Jakarta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku, strategi yang akan digunakan yakni dengan meningkatkan transportasi massal, seperti MRT, LRT, dan KRL. Budi menegaskan, Kemenhub juga akan mendongkrak peningkatan jumlah penumpang hingga tujuh juta per harinya. Berikut video lengkapnya. Videografer & Editor: Wisnu Aji...