Foto udara Kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt (CVN-71) beroperasi di laut Arab pada 21 April 2015. Menurut laporan kapten kapal induk AS Theodore Roosevelt, Kapten Brett Crozier yang saat ini merapat di Guam, telah menulis sepucuk surat yang menyerukan tindakan tegas untuk dibawa guna mencegah kematian pada kapal induk

Menhan Dukung Pencopotan Komandan Kapal Induk AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper membela keputusan Angkatan Laut AS yang mencopot komandan kapal induk Theodore Roosevelt, Kapten Brett Crozier. Menyusul merebaknya kabar  yang menyebutkan jumlah penderita kasus infeksi virus corona di kapal induk bertenaga nuklir tersebut terus bertambah. Crozier sendiri sudah dinyatakan positif terinfeksi virus yang dikenal dengan Covid-19 itu. Mengutip dua rekan kapten...

Damaskus

Kamis , 10 Oct 2019, 08:48 WIB

Mu'awiyah Rintis Armada Angkatan Laut

Ilustrasi pasukan Romawi

Kamis , 10 Oct 2019, 08:28 WIB

Awal Mula Pelaut Muslim Menguasai Lautan

Scott Stearney.

Senin , 03 Dec 2018, 10:59 WIB

Komandan Angkatan Laut AS Ditemukan Tewas

KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji

Kamis , 15 Nov 2018, 15:40 WIB

TNI AL Jajaki Kendaraan Tempur Listrik

Kegiatan internasional 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 resmi dibuka di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, Sabtu (5/5).

Sabtu , 05 May 2018, 19:54 WIB

Meriahnya Pembukaan MNEK 2018 di Lombok

Panglima Komando Armada Kawasan Timur TNI AL Laksamana Muda TNI Darwanto (tengah) berbincang dengan sejumlah delegasi di sela-sela foto bersama saat pembukaan Intial Planning Conference (IPC) 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/8).

Kamis , 08 Feb 2018, 17:41 WIB

TNI AL-Pemprov NTB Siap Sukseskan MNEK 2018

Kapal perang

Selasa , 12 Apr 2016, 16:35 WIB

Kapal Perang dari 35 Negara Ikuti Komodo 2016

Jokowi

Selasa , 12 Apr 2016, 14:17 WIB

Jokowi Minta AL Tingkatkan Kerjasama Internasional

Anggota AL Thailand

Calon Perwira AL Thailand Dipaksa Hancurkan Smartphone

REPUBLIKA.CO.ID,BANGKOK--Sekelompok calon perwira militer Thailand dipaksa menghancurkan smartphone mereka. Sebab, mereka melanggar aturan kamp pelatihan.Video tindakan disipliner tersebut diunggah ke YouTube oleh DooDClip dengan judul 'Prajurit Harus Bertahan'. Video menunjukkan barisan calon perwira menempatkan ponsel mereka di tanah sebelum menghancurkannya dengan blok beton hingga berkeping.Seperti dibertitakan 9 News, Jumat (18/9), sebuah komando terdengar dari video. Ia memarahi para calon...