
Jumat , 14 Jan 2022, 07:13 WIB
Indonesia Konsisten Tekankan Pentingnya Konsensus Lima Poin ASEAN

Rabu , 12 Jan 2022, 14:56 WIB
Impor Kayu Jati ke AS Bantu Menopang Keuangan Militer Myanmar

Ahad , 09 Jan 2022, 07:38 WIB
Pemimpin Junta Myanmar Perpanjang Gencatan Senjata hingga Akhir 2022

Ahad , 09 Jan 2022, 02:25 WIB
Menlu Kamboja Bela Pertemuan Hun Sen dan Junta Myanmar

Jumat , 07 Jan 2022, 14:28 WIB
Ketua ASEAN Disambut Karpet Merah Junta Myanmar, Didemo Rakyat

Kamis , 06 Jan 2022, 20:04 WIB
Grafis Desember 'Berdarah' di Myanmar

Rabu , 05 Jan 2022, 16:40 WIB
Menlu Kamboja: Myanmar di Ambang Perang Saudara

Jumat , 31 Dec 2021, 18:18 WIB
Uni Eropa Dorong Embargo Senjata Terhadap Myanmar

Kamis , 30 Dec 2021, 16:34 WIB
Dewan Keamanan PBB Kutuk Pembantaian di Myanmar

Rabu , 29 Dec 2021, 15:19 WIB
Menlu AS: Kekejaman Militer Myanmar Meluas

Rabu , 29 Dec 2021, 14:19 WIB
Staf Save the Children Dipastikan Tewas Dibunuh dan Dibakar di Myanmar

Selasa , 28 Dec 2021, 14:24 WIB
Aktor Terkenal Myanmar Divonis Penjara karena Lawan Junta Militer

PBB Geram Serangan Mengerikan Militer Myanmar
REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- PBB menuntut penyelidikan menyeluruh dan terbuka atas laporan 35 warga sipil yang tewas dan tubuh mereka dibakar di Myanmar timur, Ahad (26/12). PBB menyebut tindakan yang juga menghilangkan dua staf Save the Children itu mengerikan.Dua staf Save the Children dilaporkan masih belum ditemukan setelah kendaraan mereka termasuk di antara beberapa orang diserang dan dibakar dalam insiden...

Senin , 27 Dec 2021, 07:04 WIB
Staf Save the Children Hilang di Myanmar, Kendaraan Dilaporkan Dibakar

Rabu , 22 Dec 2021, 15:24 WIB
Serangan Junta Myanmar, Sembilan Jenazah Ditemukan

Selasa , 21 Dec 2021, 23:45 WIB
Penjualan Perhiasan Mewah Diduga Danai Pelanggaran Militer di Myanmar

Rabu , 15 Dec 2021, 15:41 WIB
AS Siap Tingkatkan Tekanan ke Junta Myanmar

Selasa , 14 Dec 2021, 10:25 WIB
ASEAN di Ambang Pecah Kongsi?

Sabtu , 11 Dec 2021, 14:50 WIB
Pemerintah Myanmar Bantah Laporan Bunuh Warga Sipil

Sabtu , 11 Dec 2021, 06:55 WIB
PBB Terkejut dengan Gelombang Kekerasan Terbaru Pasukan Myanmar

Sabtu , 11 Dec 2021, 00:02 WIB
AS Desak Kamboja tak Beri Pengakuan ke Junta Myanmar

Jumat , 10 Dec 2021, 01:11 WIB
Pemerintah Bayangan Myanmar Minta Pengakuan dari Jepang

Kamis , 09 Dec 2021, 20:42 WIB
Laporan: Tentara Myanmar Bakar Belasan Warga Sipil Hingga Tewas

Rabu , 08 Dec 2021, 19:00 WIB
Facebook Perluas Larangan ke Perusahaan Terkait Junta Myanmar

Selasa , 07 Dec 2021, 16:15 WIB
Suu Kyi Bersalah, Junta Myanmar: Tak Ada yang Kebal Hukum

Selasa , 07 Dec 2021, 15:50 WIB
PBB Geram dengan Vonis Junta Terhadap Suu Kyi

Perjalanan Aung San Suu Kyi dari Pahlawan Jadi Terdakwa
REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYIDAW - Pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi divonis empat tahun penjara. Pahlawan demokrasi itu diadili jenderal-jenderal yang menggulingkan pemerintahannya dalam kudeta yang menghentikan reformasi demokrasi yang ia perjuangan selama bertahun-tahun.Vonis pemimpin berusia 76 tahun itu dipotong dua tahun penjara di tempat penahanan yang tidak diketahui lokasinya. Ia didakwa menghasut dan melanggar undang-undang bencana alam. Sejak kudeta...

Kamis , 02 Dec 2021, 17:25 WIB
Utusan tak Diterima, Junta Myanmar Kecam PBB

Kamis , 02 Dec 2021, 13:10 WIB
Taliban dan Junta Myanmar Belum Diizinkan Punya Dubes di PBB

Selasa , 23 Nov 2021, 22:35 WIB
Indonesia Meminta Junta Myanmar Patuhi Komitmen

Kamis , 18 Nov 2021, 09:42 WIB
Lawan Junta, Banyak Siswa dan Guru Myanmar Boikot Sekolah

Rabu , 17 Nov 2021, 14:01 WIB
Perempuan Ikut Angkat Senjata Lawan Rezim Militer Myanmar

Rabu , 17 Nov 2021, 06:10 WIB
China Turun Tangan Atasi Krisis di Myanmar

Rabu , 17 Nov 2021, 00:04 WIB
Aung San Suu Kyi Didakwa Lakukan Kecurangan Pemilu

Selasa , 16 Nov 2021, 17:32 WIB
Militer Myanmar Pastikan Suu Kyi tidak Dianiaya di Penjara

Selasa , 16 Nov 2021, 12:35 WIB