
Ahad , 02 Jul 2023, 01:00 WIB
Konvoi Militer Cina Diserang di Myanmar

Selasa , 27 Jun 2023, 19:10 WIB
Maskapai RI Garuda Indonesia Angkut 31,6 Ton Bantuan ke Myanmar

Kamis , 22 Jun 2023, 02:00 WIB
AS akan Jatuhkan Sanksi Baru Terhadap Bank Milik Junta Myanmar

Rabu , 21 Jun 2023, 17:16 WIB
Pelapor Khusus PBB Desak Indonesia Bertindak Atasi Krisis Myanmar

Rabu , 21 Jun 2023, 15:46 WIB
PBB: Tak Ada Kemajuan ASEAN Atasi Krisis Myanmar

Selasa , 20 Jun 2023, 17:27 WIB
Aung San Suu Kyi Habiskan Tiga Kali Ulang Tahun di Tahanan

Senin , 19 Jun 2023, 23:14 WIB
Anggota Parlemen ASEAN: Thailand Khianati Rakyat Myanmar dan Persatuan ASEAN

Senin , 19 Jun 2023, 17:00 WIB
PM Thailand: Pertemuan dengan Junta Myanmar Bertujuan Lindungi Perbatasan

Ahad , 18 Jun 2023, 17:37 WIB
Indonesia-Singapura Tolak Junta Myanmar di Forum Informal Buatan Thailand

Ahad , 18 Jun 2023, 13:19 WIB
Junta Utus Menlu Hadiri Pertemuan Informal di Thailand Bahas Krisis Myanmar

Rabu , 14 Jun 2023, 07:22 WIB
PBB Desak Junta Myanmar Buka Kembali Akses Bantuan Kemanusiaan

Jumat , 12 May 2023, 14:25 WIB
ASEAN Dukung Indonesia Lanjutkan Upaya Atasi Krisis Myanmar

Pemerintah Bayangan Myanmar tidak Memercayai Junta
REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pemerintah bayangan Myanmar menyambut baik upaya ketua ASEAN, Indonesia untuk memulai pembicaraan damai di Myanmar. Namun, pemerintah bayangan sangat tidak memercayai junta yang mengambil alih kekuasaan dalam kudeta pada 2021. Para pemimpin ASEAN melakukan pertemuan tingkat tinggi di Labuan Bajo, Indonesia. Mereka menyerukan segera diakhirinya permusuhan di Myanmar yang dikuasai militer. Para pemimpin ASEAN mendorong dialog mendesak dan...

Ahad , 07 May 2023, 06:01 WIB
20 WNI di Wilayah Pemberontak Myanmar Berhasil Bebas

Ahad , 07 May 2023, 05:48 WIB
Satu dari 20 WNI yang Disekap di Myanmar Warga Sumbar, Ini Harapan Gubernur

Jumat , 05 May 2023, 19:32 WIB
Menlu Retno Bela Pendekatan Diplomasi Senyap dalam Penanganan Isu Myanmar

Jumat , 05 May 2023, 05:55 WIB
Tim Pengungsi Rohingya akan Kunjungi Myanmar untuk Repatriasi

Rabu , 03 May 2023, 11:44 WIB
Junta Myanmar Beri Amnesti pada 2.153 Narapidana

Selasa , 25 Apr 2023, 16:39 WIB
Mantan Sekjen PBB Desak Militer Myanmar Ambil Langkah Pertama Akhiri Kekerasan

Kamis , 20 Apr 2023, 10:03 WIB
MA Myanmar akan Terima Banding Suu Kyi

Jumat , 14 Apr 2023, 14:28 WIB
Sekjen PBB Kutuk Serangan Udara Militer Myanmar yang Mematikan

Kamis , 13 Apr 2023, 12:57 WIB
ASEAN Kutuk Keras Serangan Udara Militer Myanmar di Sagain

Rabu , 12 Apr 2023, 11:41 WIB
Pemerintah Myanmar Sebut Serangan Udara Menyasar Kelompok Anti-Junta

Selasa , 11 Apr 2023, 19:36 WIB
Militer Myanmar Serbu Pertemuan Pemberontak, 50 Orang Tewas

Rabu , 29 Mar 2023, 12:13 WIB
Junta Myanmar Bubarkan Partai Aung San Suu Kyi

Indonesia Terus Lakukan Kontak dengan Berbagai Pihak di Myanmar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Sidharto R Suryodipuro menyatakan pada Jumat (10/3/2023), Indonesia selalu berupaya menjalankan diplomasi untuk berkomunikasi dengan berbagi pihak di Myanmar. Naypyidaw dinilai masih bagian dari ASEAN meski sedang bergulat dengan konflik internal. "Komunikasi tidak hanya junta tapi semua pihak lainnya. Upaya tersebut off the record atau quiet diplomacy,"...

Rabu , 22 Feb 2023, 00:15 WIB
Uni Eropa Kembali Jatuhkan Sanksi kepada Junta Myanmar

Selasa , 21 Feb 2023, 21:29 WIB
Jepang Jaga Komunikasi Intens dengan Indonesia Terkait Isu Myanmar

Selasa , 14 Feb 2023, 09:00 WIB
Marty Natalegawa Sarankan ASEAN Seharusnya tak Kucilkan Junta Myanmar

Senin , 13 Feb 2023, 09:55 WIB
Junta Militer Myanmar Bakal Izinkan Warga Sipil Bawa Senjata Api

Sabtu , 11 Feb 2023, 21:54 WIB
PM Malaysia Desak Negara PBB ASEAN Ambil Langkah Tegas Tekan Junta Myanmar

Sabtu , 04 Feb 2023, 22:04 WIB
Myanmar Perpanjang Status Keadaaan Darurat Selama 6 Bulan

Sabtu , 04 Feb 2023, 13:43 WIB
Rencana Implementasi Lima Poin Konsensus Myanmar Didukung Semua Anggota ASEAN

Kamis , 02 Feb 2023, 15:19 WIB
AS Rilis Sanksi Baru Terhadap Pejabat Myanmar Jelang 2 Tahun Kudeta

Kamis , 02 Feb 2023, 02:36 WIB