![[Ilustrasi Kasus Covid-19 Naik] Inisiator LaporCovid-19, Ahmad Arif, mengatakan, tidak ada sense of crisis pada pemimpin sehingga Indonesia seperti perang tapi tanpa panglima melawan pandemi Covid-19.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/ilustrasi-kasus-covid-19_210613163008-230.jpg)
Ahad , 20 Jun 2021, 12:39 WIB
Penanganan Covid-19, LaporCovid-19: Perang tanpa Panglima

Selasa , 15 Jun 2021, 13:25 WIB
Kasus Naik Lagi, Presiden Diminta Pimpin Sendiri Vaksinasi

Senin , 14 Jun 2021, 21:16 WIB
Pemkot Solo Buat Isolasi Terpisah Khusus Warga Solo

Selasa , 08 Jun 2021, 16:56 WIB
In Picture: 72 Warganya Positif Covid-19, Kampung Ciburial Didisinfeksi

Senin , 07 Jun 2021, 15:07 WIB
Belajar Tatap Muka di Bandung Ditunda Jika Kasus Covid Naik

Rabu , 21 Apr 2021, 15:31 WIB
Kasus Covid Naik, Pemerintah Diminta Pertimbangkan PTM

Rabu , 07 Apr 2021, 22:49 WIB
Satgas: Covid-19 di Sumbar Bertambah 129 Orang

Rabu , 07 Apr 2021, 19:43 WIB
Update Covid-19: Kasus Positif Bertambah 4.860 Orang

Rabu , 17 Mar 2021, 12:19 WIB
Kasus Covid-19 Naik, Banjarmasin Waspada

Rabu , 20 Jan 2021, 04:45 WIB
'Kenaikan Kasus Sembuh tak Sepadan dengan Kasus Meninggal'

Rabu , 11 Nov 2020, 00:25 WIB
Nyata, Pascaliburan Pasien Infeksi Covid-19 Meningkat

Kamis , 03 Sep 2020, 13:20 WIB
Jokowi Ingatkan Kepala Daerah untuk Tekan Penyebaran Covid

Penyebaran Covid-19 di Cirebon Mengarah ke Tingkat Bahaya
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon mengarah pada tingkat bahaya. Untuk itu, Pemkot Cirebon membentuk dua tim untuk mengatasinya. "Penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon masih terkendali, namun sudah mengarah ke tingkat bahaya," ujar Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, usai rapat evaluasi penerapan AKB di Kota Cirebon, Rabu (2/9). Untuk mengatasi hal itu, lanjut Azis, pihaknya membentuk dua tim...