#kasus-siyono

Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani menujukkan hasil autopsi dari tim forensik Muhammadiyah terhadap jenazah Siyono di kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Senin (11/4). (Rakhmawaty La'lang)

Kamis , 19 May 2016, 11:15 WIB

Koalisi Keadilan Siyono Laporkan Pemberian Rp 100 Juta ke KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi yang memperjuangkan keadilan untuk Siyono, terduga teroris yang meninggal usai ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (19/5). Kedatangannya guna...

Keluarga Siyono membawa bungkusan uang yang diberikan Densus 88 saat mendatangi kantor Muhammadiyah Yogyakarta

Selasa , 17 May 2016, 06:03 WIB

Kontras Desak Polri Lakukan Penyidikan Dua Anggota Densus 88 Soal Siyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak Polri segera memulai proses penyidikan pidana terhadap dua anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 yang terbukti terlibat dalam kematian terduga teroris, Siyono. Hal ini karena KontraS menilai putusan sidang etik Polri terhadap anggota Detasemen Khusus 88 Polri sama sekali tidak memenuhi rasa keadilan kepada keluarga korban. "Kami mendesak Kapolri...

Senin , 16 May 2016, 23:00 WIB

Keluarga Laporkan Kasus Siyono ke Polres Klaten

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga almarhum Siyono didampingi kuasa hukum...

Senin , 16 May 2016, 15:06 WIB

Kontras: Sidang Etik Anggota Densus 88 Hanya Sandiwara Kepolisian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putusan sidang etik terhadap anggota Detasemen...

Kamis , 21 Apr 2016, 14:35 WIB

Mengapa Siyono Harus Terbunuh?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebab kematian Siyono, terduga teroris ...

Anggota Densus 88 Antiteror Polda Jabar melakukan penggerebekan terduga ISIS di Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/1). (Antara/Solihin)

Rabu , 20 Apr 2016, 16:14 WIB

PAN Ingatkan Densus 88 Jalankan SOP

Anggota Densus 88 melakukan penyisiran rumah keluarga Teroris Poso, Rony alias Joko di Desa Krenceng, Kediri, Jumat (16/2).

Rabu , 20 Apr 2016, 13:28 WIB

Sidang Etik, Tiga Anggota Densus 88 Dihadirkan Sebagai Saksi

Selasa , 19 Apr 2016, 15:15 WIB

Sidang Etik Kasus Siyono Tertutup, Polri Bantah tak Transparan

Kamis , 14 Apr 2016, 12:44 WIB

Kasus Siyono, Tujuh Anggota Densus 88 Diperiksa Divisi Propam Mabes Polri

Rabu , 13 Apr 2016, 08:00 WIB

'Semua Personil yang Terlibat dalam Kematian Siyono Bisa Dipidana'

Rabu , 13 Apr 2016, 07:30 WIB

Pengamat: Polri Harus Bertanggung Jawab Terhadap Kematian Siyono

Rabu , 13 Apr 2016, 06:45 WIB

Pengamat: Polri Harus Hargai Hasil Autopsi Siyono dan Lakukan Evaluasi

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan paparan saat rilis barang bukti teroris ledakan bomThamrin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1).Republika/Wihdan Hidayat

Rabu , 13 Apr 2016, 05:30 WIB

Badrodin: Jika Ada Pelanggaran Pidana dalam Kasus Suyono akan Diproses

Komnas HAM bersama PP Muhammadiyah menggelar hasil autopsi jenazah almarhum Siyono di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (11/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

Rabu , 13 Apr 2016, 01:45 WIB

Komnas HAM: Densus 88 Diduga Lakukan Pelanggaran HAM Terhadap Siyono

Rabu , 13 Apr 2016, 00:15 WIB

Hasil Autopsi Siyono Bisa Jadi Bukti yang Bernilai di Pengadilan

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (16/1).

Selasa , 12 Apr 2016, 12:52 WIB

Kapolri: Uang untuk Keluarga Siyono Bukan Uang Negara

Selasa , 12 Apr 2016, 11:58 WIB

Uang Dua Gepok untuk Keluarga Siyono Pemberian Kepala Densus 88

'Kenapa Terorisme Masih Ada? Karena Penegakan Hukum yang Amburadul'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar mengatakan sikap Suratmi tidak membuka uang pemberian tersebut dapat menjadi pelajaran moral berharga dalam pengungkapan kematian suaminya, Siyono. "Karena ada kebenaran yang dicari, uang itu ditolak dan diserahkan ke PP Muhammadiyah," kata Haris. Haris Azhar mengatakan pemaparan hasil autopsi jenazah Siyono membawa pesan penting bahwa...