
Ahad , 01 Mar 2020, 22:07 WIB
Tito: Militansi Petugas Damkar Jadi Contoh Baik Seluruh ASN

Kamis , 27 Feb 2020, 07:32 WIB
Tito: Pemilih Potensial Pilkada 2020 Sebanyak 105 Juta Orang

Sabtu , 15 Feb 2020, 22:31 WIB
Mendagri Apresiasi Kekompakan Pemda Layani Peserta Observasi

Kamis , 13 Feb 2020, 15:00 WIB
Tito Harap KUUI Tingkatkan SDM Berakhlak dan Unggul

Selasa , 11 Feb 2020, 22:14 WIB
Tito Buat Edaran Cegah Pejawat Lakukan Pelanggaran Pilkada

Jumat , 07 Feb 2020, 14:01 WIB
Wapres Minta Mendagri Pastikan FKUB di Daerah Berfungsi

Rabu , 22 Jan 2020, 21:18 WIB
Mendagri Minta RUU Otsus Papua Selesai Sebelum 2021

Jumat , 17 Jan 2020, 22:03 WIB
Tito Minta Pemda Cairkan Anggaran Pilkada

Senin , 13 Jan 2020, 19:54 WIB
Kemendagri Minta Tambahan Anggaran Rp 270 M untuk Pilkada

Senin , 25 Nov 2019, 22:38 WIB
Soal Survei IPO, Tito: Saya Kerja Lillahi Ta'ala

Senin , 25 Nov 2019, 22:22 WIB
Survei IPO Sebut Tito Karnavian tak Layak Jadi Mendagri?

Senin , 25 Nov 2019, 21:28 WIB
Soal Izin Ormas FPI, Ini Kata Mendagri

Mendagri Usul Pilkada Langsung Di-review, Balik Lewat DPRD?
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan agar pembuat undang-undang mengkaji kembali sistem pelaksanaan pilkada secara langsung. Pada Rabu (6/11) kemarin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan, pilkada langsung lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya.Menurut Kemendagri, pemilihan umum serentak hanya ditafsirkan sebagai pelaksanaan pemilu yang dilakukan bersamaan, bukan sistemnya. Dengan begitu, sistem pilkada langsung ataupun tidak langsung dengan dipilih DPRD...