
Senin , 28 Nov 2022, 23:39 WIB
Perpanjangan Restrukturisasi, Ekonom: Tepat Sesuai Kondisi Ekonomi

Senin , 01 Aug 2022, 19:18 WIB
Tren Melandai, OJK Kaji Keberlanjutan Restrukturisasi Kredit

Jumat , 10 Sep 2021, 07:48 WIB
Akseleran Catat NPL 0,08 Persen Hingga Awal September 2021

Selasa , 04 May 2021, 12:58 WIB
OJK: Kredit Macet Bank Umum Membaik ke Posisi 3,17 Persen

Kamis , 28 Jan 2021, 18:26 WIB
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 892,8 Triliun

Selasa , 10 Nov 2020, 17:45 WIB
Pembiayaan Mandiri Syariah Kuartal III Tumbuh 7,39 Persen

Kamis , 02 Apr 2020, 13:39 WIB
Cegah Moral Hazard, Bank Diminta Hati-Hati Terapkan POJK

Ahad , 24 Dec 2017, 07:38 WIB
OJK Antisipasi Kredit Bermasalah Akibat Erupsi Gunung Agung

Ahad , 10 Sep 2017, 11:16 WIB
OJK predicts banks' NPL ratio to fall by end of 2018

Kamis , 14 Jul 2016, 15:16 WIB
OJK: NPL Perbankan Masih Terkendali

Selasa , 26 May 2015, 20:35 WIB
Bank DKI Targetkan Perbaikan NPL

Kamis , 23 Apr 2015, 18:55 WIB
Awal 2015, NPL BNI Turun Menjadi 2,1 Persen

Pengamat: Kenaikan BBM Bahayakan Perbankan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan menurunkan tingkat daya beli masyarakat juga menaikkan inflasi. Karena itu, menurut Direktur Riset Finansial Infobank Eko Supriyanto, dampak negatif dari kenaikan BBM nantinya juga akan dirasakan sektor perbankan."Dampak inflasi variatif. Tapi satu pengalaman yang perlu dicatat, setiap dinaikkan harga BBM, kredit bermasalah atau indikator non perfomance loan (NPL) perbankan...