Ahad , 28 Jun 2015, 15:18 WIB
Pasukan Kurdi Klaim Berhasil Usir ISIS dari Kobane
Ahad , 28 Jun 2015, 13:38 WIB
Kuwait Tahan Pengemudi Pengantar Bom
Jumat , 26 Jun 2015, 22:50 WIB
Masjid Syiah Kuwait Diserang, Empat Tewas
Rabu , 24 Jun 2015, 22:51 WIB
Ratusan Perempuan Jerman Dilaporkan Bergabung dengan ISIS
Rabu , 24 Jun 2015, 21:40 WIB
ISIS Hancurkan Dua Tempat Suci Muslim Kuno Palmyra
Rabu , 24 Jun 2015, 07:42 WIB
Belasan Anak Suriah Tewas di Irak
Selasa , 23 Jun 2015, 13:50 WIB
Pasukan Kurdi Rebut Pangkalan Militer ISIS
Senin , 22 Jun 2015, 02:32 WIB
Peneliti Khawatir Kota Kuno Palmyra Disandera ISIS
Kamis , 18 Jun 2015, 15:49 WIB
ISIS Serang Houthi Yaman
Selasa , 16 Jun 2015, 03:51 WIB
Mantan Petinju Anthony Small Diduga akan Gabung ISIS
Selasa , 16 Jun 2015, 03:16 WIB
ISIS Dipukul Mundur dari Derna
Selasa , 16 Jun 2015, 02:57 WIB
Polisi Georgia Tangkap Terduga Perekrut ISIS
'George Bush Tinggalkan Bencana di Irak Bernama ISIS'
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Invasi pimpinan AS ke Irak pada 2003 oleh mantan Presiden George W Bush, masih terus dituding sebagai awal kelahiran ISIS. Sekali lagi, tudingan itu kembali mengemuka dari Seth Manzel, anggota US Army Infantryman dari Lakewood, yang juga seorang komentator politik di sejumlah media AS. "Tidak ada satupun di Amerika Serikat yang memberi perhatian serius kepada Bush atas...
Ahad , 14 Jun 2015, 14:46 WIB
ISIS Klaim Lancarkan Serangan Mematikan di Irak
Ahad , 14 Jun 2015, 11:21 WIB
Tewas di Suriah, Pria Asal AS Dipulangkan
Ahad , 14 Jun 2015, 10:48 WIB
Habis Dibombardir ISIS, Ribuan Warga Irak Keluhkan Minimnya Bantuan
Sabtu , 13 Jun 2015, 06:31 WIB
Terungkap Kebohongan, ISIS Justru Jual Barang-Barang Antik dari Situs Kuno
Sabtu , 13 Jun 2015, 06:05 WIB
Coba Protes ISIS, Tujuh Warga Libya Justru Didor
Sabtu , 13 Jun 2015, 05:58 WIB
AS Habiskan Rp 43 Triliun, ISIS Masih Merajalela
Selasa , 09 Jun 2015, 16:23 WIB
Lawan ISIS, AS Tingkatkan Bantuan kepada Pasukan Irak
Jumat , 05 Jun 2015, 13:36 WIB
Tiga Bulan Gabung ISIS, WN Prancis Ditahan di Turki
Jumat , 05 Jun 2015, 09:33 WIB
ISIS Dapat Dukungan Suku Sunni Irak
Jumat , 05 Jun 2015, 06:11 WIB
Al-Nusra: ISIS Bukan Kafir, Hanya Tersesat dari Islam
Kamis , 04 Jun 2015, 16:55 WIB
Koalisi AS Hancurkan Pabrik Bom Mobil ISIS
Kamis , 04 Jun 2015, 07:54 WIB
Ini Penampakan Kakek 80 Tahun Anggota ISIS
Rabu , 03 Jun 2015, 05:29 WIB
ISIS akan Cambuk Warganya yang Beternak Burung Merpati
Selasa , 02 Jun 2015, 07:39 WIB
PM Singapura: ISIS Telah Beri Peringatan di Asia Tenggara
Selasa , 02 Jun 2015, 07:25 WIB
Begini Nasib Gereja di Irak yang Dikuasai ISIS
Selasa , 02 Jun 2015, 06:24 WIB
Kontes Menggambar Anti-ISIS Jadi Ajang Ejek Israel
ISIS Culik 500 Anak-Anak untuk Dijadikan Pelaku Bom Bunuh Diri
REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan telah menculik sekitar 500 anak-anak dari Irak. Para petugas keamanan Irak menyebut anak-anak itu diculik dan dimanfaatkan sebagai pelaku serangan bom bunuh diri. "ISIS sudah menculik setidaknya 400 anak-anak di provinsi barat Anbar. Anak-anak dibawa ke pangkalan mereka di Irak dan Suriah," kata anggota Dewan Provinsi Anbar, Farhan Muhammad,...
Senin , 01 Jun 2015, 06:34 WIB
ISIS Dituding Dalang Bom Bunuh Diri di Perbatasan Libya
Jumat , 29 May 2015, 06:06 WIB
470 Mayat Korban ISIS Ditemukan dalam Kuburan Massal
Rabu , 27 May 2015, 13:22 WIB
Bersama NATO, AS Perangi ISIS
Rabu , 27 May 2015, 05:36 WIB
Iran Gelar Kontes Menggambar Anti-ISIS, Ada Peserta dari Indonesia
Selasa , 26 May 2015, 12:02 WIB
Selain Manajer Coca-Cola, Guru Juga Ditangkap
Senin , 25 May 2015, 06:28 WIB
Jenderal Iran: Anggaran Militer Perlu Ditambah Hadapi ISIS
Ahad , 24 May 2015, 14:31 WIB
Iran Kirim Pasukan ke Irak untuk Perangi ISIS
Ahad , 24 May 2015, 14:09 WIB
Irak Berusaha Rebut Kembali Ramadi
Ahad , 24 May 2015, 10:57 WIB
ISIS Perluas Kekuasaannya dari Ramadi
Rabu , 20 May 2015, 16:45 WIB
Polisi Kanada Tangkap 10 Pemuda Anggota ISIS
Senin , 18 May 2015, 00:05 WIB
Militan ISIS Diselundupkan ke Eropa Bersama para Migran
Ahad , 17 May 2015, 07:51 WIB
AS Klaim Bunuh Kepala Keuangan ISIS
Kamis , 07 May 2015, 17:13 WIB