Advertisement

#pembicaraan-damai-taliban

Intelijen AS: Jika Berkuasa, Taliban akan Cabut Hak Wanita. Para wanita Afghanistan memegang plakat bertuliskan di Pashto Kami Ingin Gencatan Senjata Permanen selama unjuk rasa untuk menuntut perdamaian saat otoritas Afghanistan dan Taliban sedang membahas pakta perdamaian di Doha, di Jalalabad, Afghanistan, 16 September 2020. Hampir 19 tahun setelah jatuhnya Taliban rezim dan invasi Amerika Serikat, pemerintah Afghanistan dan pemberontak pada 12 September, memulai negosiasi perdamaian di Doha. Berbeda dengan tim Taliban, kelompok negosiasi beranggotakan 21 orang yang dikirim oleh Kabul termasuk empat wanita, yang - antara lain - akan berupaya untuk menjaga kemajuan hak-hak wanita sejak jatuhnya rezim Taliban yang telah mencegah anak perempuan pergi ke sekolah dan dikurung. wanita ke rumah mereka.

Kamis , 06 May 2021, 12:07 WIB

Intelijen AS: Jika Berkuasa, Taliban akan Cabut Hak Wanita

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah laporan baru yang dirilis Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan, penarikan koalisi militer yang dipimpin AS dari Afghanistan berpotensi mengancam hak-hak perempuan di negara itu. "Jika Taliban...

Milisi Taliban, ilustrasi

Selasa , 08 Sep 2020, 12:12 WIB

Pembicaraan Damai Taliban-Afghanistan Tersulit dalam Sejarah

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh mengungkapkan pembicaraan damai dengan Taliban akan dimulai dalam beberapa hari mendatang. Menurutnya, itu bakal menjadi negosiasi perdamaian tersulit dalam sejarah. "Ini akan menjadi salah satu negosiasi perdamaian paling sulit dalam sejarah. Dalam hal-hal tertentu ini akan menjadi lebih rumit daripada proses perdamaian Arab," ujar Saleh saat diwawancara Al Arabiya pada Senin (7/9). Saleh mengatakan...

Senin , 26 Aug 2019, 21:23 WIB

Komandan Taliban: Pertempuran dengan Pemerintah Berlanjut

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Pihak Taliban menegaskan pembicaraan dan kesepakatan yang...

Ahad , 30 Jun 2019, 17:01 WIB

Taliban: Pembicaraan Terakhir dengan AS Sangat Penting

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan...

Rabu , 01 May 2019, 20:30 WIB

AS dan Taliban Lanjutkan Pembicaraan Damai di Qatar

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Amerika Serikat (AS) dan Taliban melanjutkan perundingan...

Seorang polisi berjaga-jaga di luar gedung Khyber Pakhtunkhwa House di Islamabad, tempat perundingan damai antara pemerintah Pakistan dan negosiator Taliban.

Jumat , 23 Oct 2015, 11:31 WIB

AS-Pakistan Serukan Pembicaraan Damai Taliban dan Afghanistan

Pemimpin baru Taliban, Mullah Akhtar Mohammad Mansour.

Selasa , 22 Sep 2015, 15:36 WIB

Pesan Pemimpin Baru Taliban Jelang Idul Adha

Pejuang Taliban di kawasan tribal Pakistan.

Jumat , 31 Jul 2015, 16:10 WIB

Taliban Tunjuk Pengganti Mullah Omar

Militan Taliban bergerak di Afganistan.

Jumat , 31 Jul 2015, 16:00 WIB

Taliban Tunjuk Pemimpin Baru, Pembicaraan Damai Ditunda

Mullah Omar menjadi salah satu buruan Biro Investigasi Federal (FBI) AS.

Kamis , 30 Jul 2015, 16:51 WIB

Kematian Pemimpin Taliban Dianggap Angin Segar Pembicaraan Damai

Mullah Omar menjadi salah satu buruan Biro Investigasi Federal (FBI) AS.

Kamis , 16 Jul 2015, 09:38 WIB

Pemimpin Taliban Dukung Pembicaraan Damai dengan Pemerintah

Pasukan Taliban

Rabu , 08 Jul 2015, 16:56 WIB

Pakistan Tuan Rumah Pembicaraan Damai Afghanistan

kelompok taliban

Rabu , 08 Jul 2015, 14:33 WIB

Pembicaraan Damai Afganistan-Taliban Dilanjutkan Setelah Ramadhan

Next

Advertisement

close ×