Azyumardi Azra mengatakan, rencana amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terbatas seperti membuka kotak pandora.

Amendemen UUD tak Terbatas tak Sehat Bagi Demokrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof Azyumardi Azra, mengatakan, rencana amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terbatas seperti membuka kotak pandora. Meskipun amendemen disebut hanya sebatas memasukkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) ke UUD, tetapi berpotensi ada pasal-pasal lain yang diubah yang tidak sehat bagi demokrasi di Tanah Air."Termasuk juga misalnya memperpanjang masa jabatan presiden...