#politik

Selasa , 22 Dec 2015, 06:15 WIB

Drama dari Senayan

REPUBLIKA.CO.ID, Apa kabar politik Indonesia selama 2015? Saya yakin banyak dari kita yang masih ingat moment-moment drama para wakil rakyat. Sejak dilantik hingga jelang tutup tahun, banyak tontonan sensasional...

Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang Dolar Singapura hasil Opersi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

Rabu , 21 Oct 2015, 18:40 WIB

In Picture: KPK Amankan Barang Bukti OTT Politikus Hanura Sebesar Rp 1,75 Miliar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita barang bukti berupa uang sejumlah Rp 1,75 miliar dalam operasi tangkap tangan (ott) di Kelapa Gading. Uang tersebut dalam bentuk 177.700 dollar Singapura....

Selasa , 13 Oct 2015, 13:00 WIB

Bawaslu Awasi Pilkada di Tiga Kabupaten

PURWOKERTO -- Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah akan lebih...

Jumat , 09 Oct 2015, 00:43 WIB

Kritik Politik Bawa Penulis Belarusia Raih Nobel Sastra

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Penghargaan Nobel Sastra 2015 diberikan kepada...

Rabu , 26 Aug 2015, 14:00 WIB

Bawaslu Mulai Dibanjiri Gugatan

JAKARTA — Sehari pascapenetapan pasangan calon (paslon) yang dilakukan...

Senin , 17 Aug 2015, 05:20 WIB

70 Tahun Indonesia dan Bobroknya Sistem Politik (3-Habis)

Senin , 17 Aug 2015, 05:19 WIB

70 Tahun Indonesia dan Bobroknya Sistem Politik (2)

Senin , 17 Aug 2015, 05:17 WIB

70 Tahun Indonesia dan Bobroknya Sistem Politik (1)

Sabtu , 25 Jul 2015, 16:43 WIB

'Apa yang Akan Dijual Golkar?'

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Ahad (28/6).

Selasa , 21 Jul 2015, 20:26 WIB

Soal Rencana Reshuffle, Megawati: Saya Nggak Ada Urusan

Senin , 13 Jul 2015, 14:36 WIB

Menghadap Wapres, Menlu Bahas Persiapan Sidang Umum PBB

Senin , 06 Jul 2015, 21:54 WIB

Istana Pastikan tak Ada Dana Aspirasi di RAPBN 2016

Menko Perekonomian Sofyan Djalil meninggalkan ruangan usai memimpin rakor di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3). (Antara/Wahyu Putro)

Jumat , 03 Jul 2015, 06:13 WIB

Kadin Sepakat Menko Perekonomian Mesti Di-reshuffle

Sabtu , 27 Jun 2015, 10:52 WIB

Fahri: Pemerintah Harus Jelaskan Soal Dana Parpol

Jumat , 12 Jun 2015, 20:39 WIB

Priyo Budi Santoso Hadiri Rapimnas Golkar Kubu Aburizal Bakrie

Ketua Umum PP Muhammadiyah, DIn Syamsuddin

Kamis , 14 May 2015, 23:53 WIB

Din: Jangan Harap Muhammadiyah Punya Cita-cita Masuk Politik Kekuasaan

Sabtu , 09 May 2015, 06:05 WIB

KPK Diminta Awasi Kongres Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah).

Jadi Ketum, SBY Tinggal Sempurnakan Program Sebelumnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor menyebutkan efek jika Susilo Bambang Yudhoyono terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Efek ini membawa kemajuan bagi partai tempatnya bernaung.Firman menilai SBY adalah sosok yang sudah banyak berperan dalam kepentingan partai. Oleh karena itu bila nanti terpilih maka dirinya tidak perlu lagi beradaptasi dengan...

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selasa , 28 Apr 2015, 17:08 WIB

Pasek Minta SBY Contoh Amien Rais

Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A

Selasa , 28 Apr 2015, 11:17 WIB

Gubernur NTB Minta Partai yang Berkonflik untuk Islah

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan).

Jumat , 24 Apr 2015, 14:45 WIB

SBY Berharap Jokowi Cetak Prestasi Baru

Prajurit TNI mengawal kepala negara peserta KAA ke-60.

Kamis , 23 Apr 2015, 13:55 WIB

Kepala Negara Menuju Bandung Melalui Jalur Udara

Kamis , 23 Apr 2015, 13:47 WIB

SBY: Dukung Kemerdekaan Palestina

Senin , 20 Apr 2015, 19:41 WIB

PDIP: Tiga Faktor Penghalang Pemerintahan Bekerja Maksimal

Senin , 20 Apr 2015, 18:19 WIB

Jokowi Butuh Menteri yang Profesional

Sabtu , 11 Apr 2015, 09:14 WIB

Jokowi Datang ke Dompu, NTB, Warga Minta BBM Turun

Anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah ditangkap KPK.

Sabtu , 11 Apr 2015, 09:04 WIB

Ulah Anggota Buat Citra DPR Makin Jelek

Sabtu , 11 Apr 2015, 08:56 WIB

Hanura: KIH Ancam tak Kawal Jokowi di Parlemen

Kamis , 09 Apr 2015, 20:43 WIB

Mega Sebut Ada Deparpolisasi, Istana Bungkam

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Ahmad Basarah memberikan keterangan pers terkait rencana pelaksanaan kongres partai tersebut di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (7/4).

Rabu , 08 Apr 2015, 09:16 WIB

PDIP Disarankan tak Pertahankan Koruptor

Selasa , 07 Apr 2015, 21:08 WIB

'Akan Ada Dua Matahari Kembar Jika BG Wakapolri'

Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie.

Ahad , 05 Apr 2015, 13:01 WIB

Agung Laksono dan Ical Kehilangan Kuasa Setelah Putusan PTUN

Senin , 23 Mar 2015, 19:07 WIB

Begini Kondisi Dunia Politik Indonesia Menurut MPR

Senin , 23 Mar 2015, 16:57 WIB

Atasi ISIS, Pemerintah Jangan Lupakan Masalah Serius Lainnya

Pembatasan Dana Kampanye. (dari kiri) Peneliti Senior Perludem Lia Wulandari, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, dan Ketua Perludem Didik Supriyanto menjadi pembicara saat diskusi di KPU, Jakarta, Kamis (19/3). (Republika/ Wihdan)

Pembatasan Dana KPU Justru Melegitimasi Politik Uang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pembatasan Dana Kampanye menggunakan formula yang dirancang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) justru menghasilkan dana kampanye yang lebih besar dibandingkan Pilkada sebelumnya.Hal itu dinilai justru melegitimasi politik uang dalam penyelenggaraan Pilkada mendatang. Karena besarnya dana kampanye hanya mendanai tiga item yakni pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog, dan rapat umum....

Kamis , 19 Mar 2015, 18:19 WIB