
Rabu , 08 May 2024, 05:52 WIB
Ganjar Dinilai akan Tetap Punya Daya Tawar Kuat Bila PDIP Juga Mantap Beroposisi

Rabu , 08 May 2024, 05:45 WIB
Ditanya Gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anies: Emang Diajak?

Rabu , 08 May 2024, 05:41 WIB
Barikade 98 Sebut Pembentukan Presidential Club Hanya Gimmick Politik

Rabu , 08 May 2024, 05:30 WIB
Sindir Presidential Club Gagasan Prabowo, PDIP: Yang Penting Klub dengan Rakyat

Selasa , 07 May 2024, 21:54 WIB
Pengamat: Presidential Club tak Perlu Dilembagakan

Selasa , 07 May 2024, 19:44 WIB
Setelah Presidential Club, Kini Muncul Wacana Menghidupkan DPA

Selasa , 07 May 2024, 14:40 WIB
Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung akan Dihidupkan Lagi

Senin , 06 May 2024, 21:30 WIB
Gibran Klaim Presidential Club untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh

Senin , 06 May 2024, 13:42 WIB
Pembentukan Presidential Club, PKS: Bisa Jadi Wadah untuk Lakukan Lobi

Senin , 06 May 2024, 13:36 WIB
Dua Alasan Menguntungkan Pembentukan Presidential Club Menurut Pengamat

Senin , 06 May 2024, 13:21 WIB
Gerindra Ungkap Prabowo Serius Soal Pembentukan Presidential Club

Senin , 06 May 2024, 13:15 WIB
Prabowo Usul Pembentukan Presidential Club, Gibran: Saya Kira Bagus

Pengamat Nilai Presidential Club Upaya Prabowo Rekonsiliasikan Presiden-Presiden Terdahulu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai rencana pembentukan Presidential Club oleh Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto, menjadi upaya untuk menjembatani perbedaan pada presiden terdahulu. Dia menilai sejak tahun 2004 hingga saat ini, terkesan masih ada perbedaan hingga hubungan yang tidak harmonis di antara para presiden terdahulu. "Bisa saja menjadi bridging...