Selasa 08 Jan 2013 22:10 WIB

Banjir Bandang Rendam Dua Desa di Pati

Red: Hazliansyah
Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Rahmad
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Banjir bandang mengakibatkan dua desa di Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (8/1), terendam air. Sejumlah rumah dan jalan Pati-Purwodadi juga terendam air.

Seorang warga Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Pati, Supriyanto, mengatakan, banjir bandang melanda sekitar pukul 17.30 WIB. Dua desa itu adalah Kayen dan Trimulyo.

"Banjir terparah terjadi di Desa Trimulyo," katanya.

Bencana itu, karena air hujan dari daerah pegunungan seperti di Desa Slungkep dan Sumbersari tidak bisa terserap ke tanah secara optimal, sehingga langsung turun ke dataran rendah dan mengakibatkan banjir bandang.

Arus lalu lintas sempat terganggu karena ketinggian genangan yang mencapai 40 centimeter. Genangan air di perkampungan mengakibatkan puluhan rumah terendam hingga ketinggian sekitar 30 centimeter.

Sejak beberapa tahun terakhir, katanya, wilayah Kayen sering dilanda banjir bandang. Ia menduga banjir bandang karena banyaknya penebangan pohon di wilayah hutan, sehingga daya serap air hujan semakin berkurang.

Selain itu, kata dia, aktivitas penambangan di wilayah Pegunungan Kendeng juga turut menjadi penyebab banjir bandang.

Kondisi tersebut, katanya, diperparah dengan saluran air di sepanjang jalan tidak berfungsi secara normal karena kurangnya perawatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement