Senin 16 Nov 2015 12:47 WIB

Elis Kembali Pimpin IPPAT Jabar

Rep: Gunadi PM/ Red: Sandy Ferdiana
Pengurus IPPAT Jabar periode 2015-2018.
Foto: Gunadi PM/Republika
Pengurus IPPAT Jabar periode 2015-2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Elis Nurhayati SH kembali terpillih menjadi ketua umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Provinsi Jabar, Sabtu (14/11). Dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) IPPAT Jabar yang berlangsung di Hotel Harris Festival Citylink, Bandung, Elis mengungguli perolehan dari dua kandidat lainnya, Irfan Ardiyansyah H dan Ane Gunadi SH.

Dari 782 suara yang diperebutkan, Elis mengantongi 405 suara, Irfan 222 suara dan Ane 88 suara. Sementara 67 suara tidak sah. Atas hasil pemilihan itu, Elis terpilih menjadi ketua umum IPPAT Jabar periode 2015-2018.

Elis sebelumnya merupakan Ketua Umum IPPAT periode sebelumnya.  Ketua IPPAT terpilih Elis Nurhayati menyampaikan terima kasih atas kepercayaan anggota IPPAT Jabar. Menurut dia, kepercayaan ini merupakan amanah yang harus dijaga.

Kata dia, sekalipun menjadi ketua terpilih, bukan berarti mengesampingkan dua kandidat lainnya yang belum berkesempatan memimpin IPPAT Jabar. Pihaknya tetap akan merangkul mereka untuk dimintai masukannya dalam memajukan IPPAT Jabar.

Elis pun mengajak seluruh anggota IPPAT Jabar untuk sama-sama membenahi program kerja yang selama ini berjalan. ''Kami akan lanjutkan program yang sedang berjalan sambil membenahi jika ada kekurangan secara bersama-sama,'' tutur Elis kepada Republika, Sabtu (14/11).

Kata Elis, hingga 2018 nanti, pihaknya akan terus meningkatkan sinergitas dengan pihak terkait secara profesional. Selain itu, ungkap dia, IPPAT Jabar pun akan terus menyiapkan program yang berkaitan dengan peningkatan pengetahuan dan keilmuan PPAT Jabar.

Pihaknya pun berjanji akan memberikan perlindungan hukum dan turun tangan terhadap dugaan proses hukum anggota PPAT. ''Jangan sampe ada praktik kriminalisasi terhadapan anggota PPAT,'' tambahnya.

Ketua Panitia Konferwil IPPAT Jabar Iwan Ahmad Dwikora mengantakan, ketua terpilih diharapkan bisa tetap menjalin kerjasama dengan semua pihak terkait. Kata dia, IPPAT Jabar memiliki sekitar 2.000 anggota.

Para anggota itu, tutur dia, membutuhkan pemimpin yang mampu membawa organisasinya menjadi lebih baik dan maju. ''Mari kita sama-sama, membesarkan IPPAT,'' katanya.

Ketua Umum IPPAT Syafran Sofyan menegaskan, siapapun yang terpilih harus merelakan waktu dan tenaganya untuk di hibahkan demi kepentingan organisasi.  Selain itu, ketua terpilih pun harus mampu menjaga kebersamaan, sehingga PPAT tidak selalu menjadi tersangka terhadap setiap kasus pertanahan.

Syafran menuturkan, pemimpin terpilih harus bisa menciptakan kebersamaan dan melepaskan ego masing-masing. Dengan demikian, sambungnya, seluruh anggota dan pengurus bisa menutupi kelemahan yang selama ini menjadi penghalang kemajuan IPPAT.

Syafran menambahkan, pemerintah pusat dan lembaga terkait pun seharusnya memberikan perlindungan terhadap PPAT. Selama ini, pihaknya menilai belum ada perlindungan terhadap PPAT.

Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong pemerintah pusat dan lembaga terkait untuk memberikan perlindungan hukum. ''Selama ini kerap PPAT  dan notaris diduga melakukan tindak pidana, otomatis kita yang rugi,'' tambahnya.

Padahal, tegas dia, dugaan tindak pindana terhadap PPAT itu jauh lebih banyak karena penggunaan akta, bukan karena pembuatan akta tanah. Dalam Konferwil IPPAT Jabar pun dilangsungkan pemilihan Majelis Kehormatan Wilayah IPPAT Jabar. Dari tujuh calon majelis  kehormatan, tiga di antaranya yang terpilih. Yakni Pieter Latumenten SH MH, Evy Hibridawaty SH MH dan Drs Yudi Priadi SH.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement