Sabtu 09 Jul 2016 17:48 WIB

Dua Anjing Pelacak akan Disiagakan di Stasiun untuk Buru Teroris

Red: Nur Aini
Anjing pelacak (ilustrasi)
Foto: antara
Anjing pelacak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, akan menyiagakan dua anjing pelacak untuk mengantisipasi teroris.

"Dua ekor anjing pelacak akan ditempatkan di Stasiun Kejaksaan, Senin pekan depan, " kata Kepala Humas Daop 3 Cirebon Eko S Mulyanto di Cirebon, Sabtu (9/7).

Penempatan anjing pelacak itu merupakan upaya dari KAI untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman para pengguna jasa anggkutan masaal tersebut, selain dikarenakan terjadi teror bom di Solo Selasa pekan ini.

"Ini pelayanan kami kepada masyarakat pengguna, agar merasa aman," ujarnya.

Ia menuturkan, selain mendatangkan dua ekor anjing pelacak, pihaknya juga telah bekerja sama dengan kepolisian untuk selalu menjaga dan mengamankan stasiun. "Kami juga sudah meminta pengamanan tambahan kepada Polresta Cirebon," tuturnya.

Ia menambahkan dua anjing pelacak yang akan ditempatkan itu kemungkinan besar datang pada hari Senin.

Meskipun kedatangannya sudah melebihi arus balik, namun ini adalah salah satu upaya untuk mengamankan stasiun. "Kayaknya datang pada hari Senin. Kami sih sudah minta sesaat setelah kejadian di Solo, namun katanya semua anjing pelacak sudah dipakai," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement