Rabu 14 Jun 2017 08:13 WIB

Akses dari Palu ke Tolitoli Tertutup Longsor

Red: Andri Saubani
Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOLITOLI -- Arus lalu lintas dari Kota Palu ke Tolitoli, ibu kota Kabupaten Tolitoli, melalui pantai timur Sulawesi Tengah, kini tertutup total karena badan jalan tertimbun longsor, sejak Selasa (13/6) malam. "Puluhan mobil tertahan di sana dan sedang diupayakan pengerahan alat berat untuk menggusur longsoran tersebut," kata Kapolres Tolitoli AKBP Muh. Iqbal Alqudusy, Rabu (14/6).

Titik longsor, katanya, terjadi di sekitar air terjun Labonu, wilayah Basidondo, Kecamatan Dondo, sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Aparat desa setempat telah berkoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Tolitoli untuk mengerahkan alat berat menangani longsoran.

Sementara itu, jalan trans Sulawesi lewat Pantai Barat Sulawesi Tengah juga sempat terhalang di kilometer 8 sampai kilometer 14, wilayah Kecamatan Galang, karena tergenang air dengan ketinggian 45 cm. Terkait banjir bandang yang kembali melanda daerah itu, Selasa petang sampai malam hari, Iqbal menyebutkan bahwa banjir sempat menggenangi beberapa kelurahan di dalam Kota Tolitoli dengan ketinggian air dari 30 cm sampai 3 meter.

Sampai saat ini musibah tersbeut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, merusak beberapa rumah warga akibat sedimentasi yang dibawa banjir. "Satu rumah penduduk tertimbun sedimentasi di bagian belakangnya. Jalan raya juga dipenuhi sedimentasi sehingga menghambat arus lalu lintas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement