REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Keluarga besar Kasultanan Kasepuhan Cirebon merasa kehilangan dengan wafatnya istri Presiden RI ke-6, Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono. Apalagi, semasa hidupnya, Ani Yudhoyono pernah beberapa kali mengunjungi Cirebon.

"Kami menyampaikan turut berduka cita dan merasa kehilangan atas kepergian beliau," ujar Sultan Sepuh XIV Kasultanan Kasepuhan,PRA Arief Natadiningrat, Sabtu (1/6).

Sultan Sepuh pun mengingat pertemuan pertamanya dengan Ani Yudhoyono pada 2004. Saat itu, Ani mendampingi suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mendatangi Keraton Kasepuhan Cirebon untuk memohon doa restu atas pencalonan suaminya sebagai presiden RI.

Setelah SBY menjadi presiden, intensitas pertemuan Sultan Sepuh dengan Ani Yudhoyono semakin sering saat acara-acara kenegaraan, baik di istana maupun di luar istana. Apalagi, saat itu, Sultan Sepuh juga menjabat sebagai anggota MPR RI dan anggota DPD RI periode 2004 – 2009.

"Yang sangat berkesan pada 2005 saat kunjungan kenegaraan ke Australia, New Zealand dan Timor Leste dengan menaiki pesawat  kepresidenan," tutur Sultan Sepuh.

Tak hanya itu, Ani Yudhyono juga sering berkunjung ke Cirebon hingga beberapa kali. Kedatangannya pun bersama-sama dengan istri-istri menteri dan istri-istri dubes, dengan menaiki gerbong kereta wisata.

Selain itu, Ani Yudhoyono juga kembali mengunjungi Cirebon pada 2009 untuk mendampingi suaminya. Saat itu, SBY datang berkampanye ke Stadion Bima Kota Cirebon untuk berkampanye sebagai calon presiden untuk periode kedua.

"Ibu Ani senang sekali dengan Cirebon. Beliau mengagumi kesenian dan sejarah Cirebon," tukas Sultan Sepuh.

Saat di Cirebon, lanjut Sultan Sepuh, Ani Yudhoyono kerap memborong batik dan makan kuliner Cirebon, seperti empal gentong dan nasi jamblang. Ani Yudhoyono pun pernah ikut menyaksikan pagelaran sendratari Azan Pitu di Taman Wisata Budaya Sunyaragi Cirebon.

Selama pertemuan-pertemuan itu, Sultan Sepuh mengenang sosok Ani Yudhoyono sebagai seorang ibu yang ramah, baik dan tidak sombong. Sosoknya pun dinilai sangat mengayomi.

"Selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah dan menvampuni segala kesalahannya," tandas Sultan Sepuh.