REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak satu juta kendaraan telah kembali ke Jakarta terhitung sejak H+1 pascalebaran 2019. Sebanyak 1.106.896 kendaraan kembali ke Jakarta dari berbagai arah arus balik.

“Angka ini naik sebesar 59,53 persen dari lalu lintas harian rata-rata normal sebesar 693.862 kendaraan,” kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Irra Susiyanti dalam siaran pers, Rabu (12/6).

Menurut Irra, jumlah 1.106.896 kendaraan tersebut berarti telah memenuhi 91 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan. Sisanya kata Irra, masih terdapat sembilan persen lagi yang belum kembali ke Jakarta. “Sebanyak 109 ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan ke Jakarta,” ungkapnya.

Irra menerangkan, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah, sebesar 60 persen dari arah Timur, 24 persen dari arah Barat dan 16 persen dari arah Selatan.

Lalin arus balik dari arah Timur adalah sebanyak 665.675 kendaraan, naik sebesar 116,95 persen dari lalin normal atau 306.838 kendaraan. Sedangkan dari arah barat, kendaraan yang menuju Jakarta via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang pada periode yang sama adalah sebesar 264.281 kendaraan.

Sedangkan dari arah selatan pada periode yang sama adalah sebesar 176.940 kendaraan. Jumlah ini baru memenuhi realisasi 82 persen dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah Selatan sebesar 216.979 kendaraan.