REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dinobatkan menjadi Ketua Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) periode 2019-2024. Dia dipercaya menggantikan Linda Agum Gumelar yang telah menyelesaikan masa bakti sebagai ketua alumni, Senin (25/11).

Setelah dinobatkan menjadi Ketua IKA oleh Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, Moeldoko menyampaikan bahwa ikatan alumni akan menjembatani antara kampus dengan pemerintah dan nonpemerintah. Semua nantinya dilakukan untuk kemajuan kampus.

UT merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan jarak jauh secara penuh. Nantinya Moeldoko akan menyampaikan ke pemerintah untuk memperhatikan akses internet. “Tidak hanya Papua, mungkin daerah lain yang juga mengalami kendala serupa,” jelasnya.

Jika akses di Indonesia sudah baik, Moeldoko yakin semakin banyak masyarakat yang kuliah di kampus tersebut. Saat ini, jumlah mahasiswa UT di Tanah Air mencapai 500 ribu mahasiswa. Moeldoko mengatakan, seharusnya bisa lebih banyak lagi mengingat potensi yang dimiliki masyarakat Indonesia.

Ia juga membandingkan jumlah mahasiswa di perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. Seperti di Jepang dan Australia. Dua negara itu memiliki mahasiswa mencapai empat juta mahasiswa. "Indonesia memiliki penduduknya banyak. Seharusnya jumlah mahasiswa UT juga lebih banyak lagi," tambah Moeldoko.

Panglima TNI 2013-2015 ini merupakan lulusan Sarjana Ilmu Pemerintahan dari Universitas Terbuka. Dalam kesempatan itu, Moeldoko mengajak lulusan untuk bangga menjadi alumni UT, karena banyak menghasilkan alumni yang berkiprah di berbagai bidang.