Sabtu 11 Jan 2020 18:19 WIB

Soal Pilgub DKI, Risma: Saya Serahkan pada Tuhan

Risma memilih untuk menyerahkan soal Pilgub DKI kepada takdir dari Yang Maha Kuasa.

Red: Esthi Maharani
Suasana pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat (10/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak bernafsu terhadap kekuasaan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa bila diminta untuk maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2022.

Risma usai meninjau pameran rempah dalam rangkaian Rakernas I dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa belakangan ini kerap ditanyai oleh berbagai orang terkait dengan langkah selanjutnya setelah sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.

Risma pun memilih untuk menyerahkannya kepada takdir dari Yang Maha Kuasa.

"Nanti itu. Tuhan akan mengatur jalan hidup saya. Semua saya serahkan kepada Tuhan. Karena saya sampaikan, saya tidak mau kemudian, saya punya nafsu, mohon maaf di dalamnya ada nafsu kekuasaan. Itu yang saya tidak mau karena itu berat. Makanya, saya enggak mau mikir siapa pun yang minta saya," ujar Risma.

Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan itu mengaku tidak pernah berpikir tentang peluang jabatan karena setiap jabatan selalu mengandung risiko yang sangat berat. Seorang pemegang jabatan harus mampu berlaku adil dan amanah.

"Ya, saya terus terang enggak pernah berpikir peluang untuk jabatan karena bagi saya itu pantang meminta jabatan karena di jabatan itu selalu terkandung risiko. Saya harus adil, amanah, fatanah, dan sebagainya. Jadi, itu berat karena itu saya enggak pernah membayangkan," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement