Jumat 15 May 2020 22:02 WIB

Tersangka Curanmor Tewas Ditembak Polisi

Kapolrestabes Medan menyebut tersangka curanmor membahayakan nyawa petugas

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Barang bukti kasus curanmor (ilustrasi). Tim Tekab Polsek Medan Kota bekerjasama dengan Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati satu tersangka pelaku pencurian sepeda motor dalam penyergapan di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Barang bukti kasus curanmor (ilustrasi). Tim Tekab Polsek Medan Kota bekerjasama dengan Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati satu tersangka pelaku pencurian sepeda motor dalam penyergapan di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim Tekab Polsek Medan Kota bekerjasama dengan Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati satu tersangka pelaku pencurian sepeda motor dalam penyergapan di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

Kapolrestabes Medan Kombes Johny Edizon Isir, di Mapolsek Medan Kota, Jumat, mengatakan tersangka yang ditembak mati petugas itu adalah ES (24), warga Jalan Tangkul I Medan yang berperan sebagai joki. Ia menyebutkan, tersangka ES masih satu komplotan dengan tersangka RA (27) yang juga ditembak mati sebelumnya oleh personel Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Terungkapnya kasus komplotan pencurian kendaraan bermotor tersebut merupakan hasil pengembangan yang dilakukan petugas kepolisian terhadap pelaku RN (27) yang sudah diamankan sebelumnya oleh Satreskrim Polrestabes Medan. "Setelah petugas mendalami hasil rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan, Tim Tekab mendapat informasi keberadaan tersangka ES di wilayah Kota Binjai," ujar Kapolrestabes Medan didampingi Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan.

Kombes Edizzon menjelaskan, Tim Tekab kemudian bergerak ke lokasi, dan meringkus tersangka ES. Namun tersangka berusaha melakukan perlawanan dan sangat membahayakan keselamatan petugas.

Selanjutnya, aparat kepolisian itu memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ES. Tersangka lantas dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk diberikan pengobatan, namun dalam perjalanan meninggal dunia.

"Selain mengamankan tersangka RN, petugas juga berhasil meringkus seorang penadah, dan mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor, 1 buah helm, 1 kunci leter T, dan sebilah pisau," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَاِنْ كُنْتُمْ عَلٰى سَفَرٍ وَّلَمْ تَجِدُوْا كَاتِبًا فَرِهٰنٌ مَّقْبُوْضَةٌ ۗفَاِنْ اَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِى اؤْتُمِنَ اَمَانَتَهٗ وَلْيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَۗ وَمَنْ يَّكْتُمْهَا فَاِنَّهٗٓ اٰثِمٌ قَلْبُهٗ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ࣖ
Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapatkan seorang penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya. Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena barangsiapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor (berdosa). Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 283)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement