Sabtu 09 Jan 2021 00:06 WIB

Komnas HAM: 4 Laskar FPI Alami Kekerasan Sebelum Meninggal

Saksi melihat polisi melakukan kekerasan terhadap empat laskar FPI di jalan tol

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Komnas HAM: 4 Laskar FPI Disiksa Sebelum Ditembak Mati
Komnas HAM: 4 Laskar FPI Disiksa Sebelum Ditembak Mati

JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM membeberkan sejumlah keterangan dari saksi terkait tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Salah satu keterangan saksi yang diungkap ialah terkait kronologi tewasnya enam laskar FPI yang tengah mengawal rombongan Habib Rizieq Shihab beserta keluarga.

Tim Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan dua laskar FPI tewas akibat aksi serempet antar mobil dengan petugas kepolisian yang diduga menggunakan senjata api. Insiden tersebut terjadi sepanjang jalan Karawang Barat sampai KM 49 Tol Cikampek.

Dari keterangan saksi di kawasan rest area KM 50, satu laskar yang tewas itu terlihat dalam posisi duduk di mobil dan satu lainnya diturunkan ke jalan.

"Terlihat luka yang diduga merupakan luka tembak," kata Choirul dalam jumpa pers di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2021).

Masih di lokasi yang sama, saksi melihat adanya darah di jalan depan salah satu warung.

Kemudian, empat laskar FPI yang masih hidup diturunkan dari mobil ke jalan di daerah rest area KM 50. Saksi melihat petugas kepolisian melakukan kekerasan terhadap empat laskar tersebut. Ada yang memerintahkan jongkok dan tiarap.

Beberapa barang bukti ditaruh petugas di meja salah satu warung yang berada di rest area KM 50. Setelah itu, empat laskar tersebut dimasukkan ke mobil lewat pintu belakang dan samping tanpa diborgol.

Menurut keterangan sanksi, terdengar perintah petugas polisi untuk menghapus rekaman dan pemeriksaan telefon seluler.

Lebih lanjut, saksi juga mendengar adanya penjelasan dari petugas kepolisian kepada masyarakat sekitar bahwa apa yang mereka lakukan itu terkait kasus narkoba, bahkan ada yang mendengar perihal terorisme.

Di rest area KM 50 juga tampak sejumlah petugas yang hendak melakukan kepentingan protokol kesehatan Covid-19.

"Terlihat beberapa mobil, antara lain mobil spin, avanza, xenia, towing, dan landcruiser," ungkapnya.

Sebelumnya, Choirul Anam mengatakan, dua diantara enam pengawal Habib Rizieq itu tewas ditembak polisi di jalan Tol Cikampek.

Sementara 4 pengawal Habib Rizieq saat sudah berada di tangan tim polisi, sehingga dikategorikan Komnas HAM sebagai pelanggaran HAM.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement