Ahad 03 Oct 2021 02:47 WIB

Tradisi Pemkot Sukabumi Lepas ASN Purna Bakti

Apresiasi bagi ASN senior yang memasuki masa purna bhakti dimulai sejak Desember 2019

Rep: riga nurul iman / Red: Hiru Muhammad
Momen pelepasan aparatur sipil negara (ASN) yang masuk purna bhakti menjadi tradisi di lingkup Pemkot Sukabumi setiap bulannya. Hal ini dilakukan sebagai penghargaan atas dedikasi selama menjadi ASN selama puluhan tahun.
Foto: istimewa
Momen pelepasan aparatur sipil negara (ASN) yang masuk purna bhakti menjadi tradisi di lingkup Pemkot Sukabumi setiap bulannya. Hal ini dilakukan sebagai penghargaan atas dedikasi selama menjadi ASN selama puluhan tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Momen pelepasan aparatur sipil negara (ASN) yang masuk purna bhakti menjadi tradisi di lingkup Pemkot Sukabumi setiap bulannya. Hal ini dilakukan sebagai penghargaan atas dedikasi selama menjadi ASN selama puluhan tahun.

Hal ini misalnya dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami saat melepas sebanyak 10 ASN yang memasuki masa purna bhakti per 1 Oktober 2021 di Balai Kota Sukabumi, Kamis (30/9) lalu. Pelepasan secara kedinasan ini sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan dedikasi kepada para ASN Pemkot Sukabumi yang memasuki masa purna bhakti.

'' Apresiasi kepada ASN senior yang akan memasuki masa purna bhakti ini dimulai sejak Desember 2019 dan sepertinya hanya di Pemkot Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada Republika, Sabtu (2/10). Ia mengatakan berpisah dengan tugas yang digeluti mulai 30 tahun hingga 40 tahun bukan hal mudah.

Namun para ASN yang purna bakti akan memberikan dukungan lain kepada keluarga besar pemkot, meskipun tidak secara aktif di pemerintahan. Intinya berbagai dedikasi dan pengorbanan yang telah diberikan selama ini telah menjadi catatan sejarah Pemerintah Kota Sukabumi.

'' Kegiatan ini kami lakukan rutin setiap bulan dalam kerangka penghormatan kepada yang puluhan tahun melakukan pengabdian kepada masyarakat,'' cetus Fahmi. Sehingga dilakukan pelepasan secara resmi sebagai bentuk apresiasi dan kadeudeuh dari Pemkot.

Pada awal Oktober 3022 ini ASN yang masuk masa purna bhakti diantaranya berasal dari tenaga pendidik atau guru, Diskominfo, Badan Kesbangpol, dan RSUD R Syamsudin. Di sisi lain wali kota berharap, setelah memasuki masa purna bhakti bukan berarti tidak berkiprah dalam pembangunan Kota Sukabumi. Di mana para ASN yang masuk purna bhakti tetap menjadi bagian tidak terpisahkan dari keluarga besar pemkot.

'' Saya yakin bapak/ibu tetap menjadi pribadi yang produktif karena memiliki bekal luar biasa mengabdi selama puluhan tahun di pemda,'' ungkap Fahmi. Di sisi lain masa di akhir bulan berdebar-debar karena akan berkurang jumlah aparatur.

Sebab jumlah aparatur yang meninggalkan (baik pensiun dan lainnya) belum sebanding dengan yang masuk. Misalnya dari pensiun per bulan rata-rata 12 orang per bulan. Kekurangan SDM aparatur sangat dirasakan, namun pemkot tetap optimal dalam memberikan pelayanan kepada warga.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Asep Suhendrawan menambahkan, pelepasan ASN yang masuk purna bhakti secara resmi ini baru dilakukan di masa kepemimpinan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. '' Alhamdulillah bisa menjadi ajang silaturahmi dan para ASN yang masuk masa purna bhakti merasa senang,'' kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement