Rabu 20 Oct 2021 15:54 WIB

Tahanan Palestina yang Mogok Makan Dilarikan ke ICU

Al-Qawasmeh melakukan mogok makan 90 hari untuk memprotes pemenjaraannya

Red: Christiyaningsih
Al-Qawasmeh melakukan mogok makan 90 hari untuk memprotes pemenjaraannya.
Al-Qawasmeh melakukan mogok makan 90 hari untuk memprotes pemenjaraannya.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - Otoritas Israel pada Selasa memindahkan seorang tahanan Palestina, yang melakukan mogok makan, ke unit perawatan intensif (ICU) karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan Miqdad al-Qawasmeh, yang berada di pusat medis Kapalan Israel, dipindahkan ke unit perawatan intensif setelah kesehatannya memburuk secara tiba-tiba.

Baca Juga

Al-Qawasmeh melakukan mogok makan 90 hari untuk memprotes pemenjaraannya di bawah penahanan administratif Israel tanpa tuduhan atau pengadilan. Dia telah menghabiskan sekitar empat tahun di penjara Israel pada waktu yang berbeda.

Kebijakan penahanan administratif memungkinkan pihak berwenang untuk memperpanjang penahanan seorang tahanan tanpa tuduhan atau pengadilan.

Ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk 520 tahanan administratif, menurut lembaga yang peduli dengan urusan tahanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement