Sabtu 06 Nov 2021 12:34 WIB

LAM INFOKOM Luncurkan SALAM untuk Manajemen Akreditasi Prodi

SALAM diciptakan LAM INFOKOM untuk memudahkan kampus memantau prodi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) 2021 hari ke-5 telah selesai dilaksanakan secara daring pada Jum’at (5/11). Pada sesi pertama terdapat 2 narasumber dari LAM INFOKOM (Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer) yang membawakan materi bertajuk Klinik LAM INFOKOM.
Foto: UBSI
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) 2021 hari ke-5 telah selesai dilaksanakan secara daring pada Jum’at (5/11). Pada sesi pertama terdapat 2 narasumber dari LAM INFOKOM (Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer) yang membawakan materi bertajuk Klinik LAM INFOKOM.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) 2021 hari ke-5 telah selesai dilaksanakan secara daring pada Jum’at (5/11). Pada sesi pertama terdapat 2 narasumber dari LAM INFOKOM (Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer) yang membawakan materi bertajuk “Klinik LAM INFOKOM”. 

Dua Narasumber yang hadir pada sesi pertama antara lain, Prof. Dra. Sri Hartati, MSc., PhD selaku ketua Dewan Eksekutif LAM INFOKOM dan Prihandoko, S.Kom, MIT, PhD selaku sekretaris Dewan Eksekutif LAM INFOKOM. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari perguruan tinggi negeri maupun swasta seluruh Indonesia.

Prof. Sri menyampaikan jika kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pengenalan tentang LAM INFOKOM yang nantinya akan menggantikan BAN-PT untuk akreditasi Program Studi (prodi) di sebuah perguruan tinggi.

“LAM atau Lembaga Akreditasi Mandiri merupakan sebuah Lembaga akreditasi yang dibentuk oleh pemerintah maupun masyarakat untuk akreditasi program studi perguruan tinggi berdasarkan rumpun, pohon, dan/atau cabang ilmu pengetahuan yang ditetapkan oleh Menteri pendidikan” jelas Prof. Sri, pada acara yang digelar juga secara offline di kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, Depok, Jum’at (5/11).

Lanjutnya, Prof. Sri mengungkap jika saat ini, terdapat 5 cabang ilmu pengetahuan yang sudah terbentuk Lembaga Akreditasi Mandiri dan mendapat pengakuan dari Menteri. LAM tersebut antara lain LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan), LAMSAMA (Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal), LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi), LAM Kependidikan, dan LAM INFOKOM (Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer).

“LAM INFOKOM ini bertujuan untuk melakukan proses asesmen kecukupan dan asesmen lapangan sebagai bahan untuk menentukan status akreditasi prodi di perguruan tinggi. Serta bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan terhadap prodi jika terdapat kekurangan,” ujar Prof. Sri.

Senada dengan yang diungkapkan Prof. Sri, Prihandoko juga menjelaskan jika LAM INFOKOM diperkirakan akan mulai launching pada tanggal 1 Desember 2021. Sehingga sudah bisa mulai melaksanakan Akreditasi Program Studi pada 1 Maret 2021.

“Kategori yang akan digunakan oleh LAM INFOKOM mengacu pada Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016, yaitu Terakreditasi dan Tidak Terakreditasi. Untuk program studi terakreditasi digunakan peringkat Unggul, Baik Sekali, dan Baik” ungkap Prihandoko.

Selanjutnya, Prihandoko juga mengungkapkan jika LAM INFOKOM telah menyediakan sebuah platform untuk membantu perguruan tinggi untuk memantau program studi.

“SALAM, atau singkatan dari Sistem Akreditasi LAM INFOKOM merupakan sebuah sistem yang bisa membantu perguruan tinggi dalam mengelola akreditasi program studi. Banyak fitur yang terdapat dalam sistem ini, salah satunya adalah pengajuan akreditasi. Pengajuan akreditasi setiap prodi bisa dilacak menggunakan fitur Tracking Pengajuan Akreditasi mulai dari upload berkas, pembayaran, hingga melihat hasil keputusan akreditasi dan unduh SK” tutup Prihandoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement