Rabu 16 Feb 2022 22:55 WIB

Polda Maluku: Kondisi Pulau Haruku Sudah Kondusif

Pasukan gabungan TNI dan Polri juga disiagakan di Pulau Haruku.

Red: Andri Saubani
Pulau Haruku, ilustrasi
Foto: Kewang Haruku
Pulau Haruku, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat mengatakan, hingga saat ini kondisi di Pulau Haruku sudah kondusif. Pasukan gabungan TNI dan Polri juga disiagakan di sana.

"Ya Alhamdulillah sampai dengan pagi ini kondisinya kondusif di sana juga sudah banyak pasukan dari TNI dan Polri, serta Dansat Brimob juga ada disana," kata Roem, di Mapolda Maluku, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga

Roem mengatakan, sejak sehari lalu sudah dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat di sana agar semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi. Ia mengaku sejak kasus konflik di Hulaliu, telah dilakukan pemisahan posisi oleh aparat kepolisian agar tidak terjadi konflik terbuka.

Namun lanjutnya, masyarakat mencari jalan sendiri melalui hutan dan terjadilah penembakan misterius. "Tentunya saya berharap sekali lagi sebagai kabid humas dan juga anak daerah Maluku meminta kepada basudara semua untuk menahan diri dan tidak usah terprovokasi karena ini akan merusak nama baik kita orang Maluku sendiri," kata Roem.

Selain itu, Roem menambahkan, pada setiap tahun, anggota kepolisian serta TNI selalu melakukan razia dan imbauan kepada masyarakat terhadap penggunaan senjata api. Sehingga diperlukan kesadaran masyarakat menyikapi hal itu.

"Setiap tahun kami buat pemusnahan senjata. Tetapi ternyata muncul juga. Ketika melakukan razia, barang-barang itu memang tidak ditemukan karena memang ada yang mungkin saja sembunyi di hutan dan lain sebagainya. Jadi intinya adalah kesadaran," jelasnya.

Ia berharap, seluruh masyarakat tetap berhati dingin dalam menyikapi situasi konflik serta bijak dalam menilai isu. "Sekali lagi saya juga berharap kepada semua pihak dalam menyikapi situasi yang ada disana, agar tetap berhati dingin. Karena dengan adanya terprovokasi itu, menyusahkan kalian sendiri dan khususnya kita basudara yang ada semua," katanya mengingatkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement