Jumat 01 Apr 2022 20:22 WIB

Malaysia Buka Kembali Seluruh Perbatasan

Malaysia telah membuka kembali seluruh perbatasannya

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Suasana lengang di jembatan perbatasan wilayah Malaysia menuju Singapura pascapemberlakuan lock down Malaysia, Rabu (18/3).
Foto: GIN TAY/THE STRAITS TIMES/EPA-EFE
Suasana lengang di jembatan perbatasan wilayah Malaysia menuju Singapura pascapemberlakuan lock down Malaysia, Rabu (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia telah membuka kembali seluruh perbatasannya pada Jumat (1/4/2022). Kuala Lumpur telah mencabut persyaratan karantina bagi individu yang divaksinasi Covid-19.

Pemerintah menyatakan, pembukaan kembali perbatasan menandai dimulainya transisi Malaysia ke fase endemik Covid-19. Negara-negara tetangga seperti Indonesia, Singapura, dan Thailand juga menurunkan sebagian besar pembatasan.

Sebuah penerbangan yang membawa 140 penumpang dari Indonesia ke Kuala Lumpur disambut dengan water salute setelah mendarat. "Karena pandemi, susah tapi akhirnya bisa naik pesawat setelah sekian lama. Dan senangnya kita disambut dengan hangat di sini," kata ujar warga Indonesia yang berkunjung ke Kuala Lumpur Ikrima Irza Fatika.

Menteri Pariwisata Nancy Shukri mengatakan, Malaysia mengharapkan dengan kembali dibuka perbatasan akan menarik dua juta wisatawan tahun ini. Negara Asia Tenggara itu telah mempertahankan beberapa pembatasan masuk yang paling ketat di kawasan itu untuk mencoba menahan wabah virus korona. Sebagian besar warga negara asing dilarang masuk dan warga Malaysia yang kembali diharuskan menjalani karantina.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَ ۖوَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩
Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.

(QS. Maryam ayat 58)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement