REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Ada kenangan yang begitu melekat dari sosok Achmad Yurianto setelah kepergiannya pada Sabtu (21/5/2022). Mantan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 pusat ini dikenal memiliki karakter yang menyenangkan dan baik.
Kakak Achmad Yurianto, Sri Yuriati mengungkapkan, almarhum termasuk sosok yang sangat mengayomi keluarganya. Sisi ini tidak hanya ditunjukkan untuk adik-adiknya tapi kakak-kakaknya juga. Almarhum sendiri merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara.
Menurut Yuriati, almarhum di keluarganya bukan termasuk orang yang banyak bicara. Meskipun demikian, almarhum memiliki karakter yang menyenangkan. "Kalau pendiam sih tidak, ya guyonan (suka becanda)," ucapnya saat ditemui wartawan di rumah duka wilayah Kota Batu, Sabtu (21/5/2022) malam.
Ada banyak kebaikan yang telah dilakukan almarhum kepada keluarganya. Selain memiliki karakter mengayomi dan menyenangkan, almarhum juga berhasil mengumrahkan semua keluarganya. Hal terpenting, kata dia, yang bersangkutan juga bukan sosok yang suka mengeluh.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Achmad Yurianto dikonfirmasi Sekretaris Direktur Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi. "Iya benar meninggal dunia," ujar Nadia, Sabtu (21/5/2022).
Kabar duka berpulangnya Ahmad Yurianto juga disampaikan oleh Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Andi. Eks Jubir Covid-19 itu menghembuskan nafas terakhirnya di Malang pada Sabtu (21/5) pukul 18.58 WIB.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah, dr Ahmad Yurianto pada hari Sabtu, 21 mei 2022 pukul 18.58 di Malang. Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Aamiin ya robbal alamin," demikian keterangan yang juga diterima Republika.
Sebelumnya Achmad Yurianto dikabarkan sudah pulang dari perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat usai menjalani perawatan kanker usus ke kampung halaman di Malang, Jawa Timur.
