Ahad 04 Sep 2022 18:55 WIB

Spalletti Nilai Napoli Sudah Berada di Jalur yang Benar

Napoli menaklukkan Lazio 2-1 di Stadion Olimpico dalam lanjutan Serie A.

Rep: Rahmat Fajar / Red: Israr Itah
Reaksi pelatih kepala Napoli Luciano Spalletti.
Foto: EPA-EFE/FABIO FRUSTACI
Reaksi pelatih kepala Napoli Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Napoli Luciano Spalletti menilai performa timnya sudah berada di jaur yang tepat. Ia melihat permainan timnya saat mengalahkan Lazio 2-1 dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Olimpico, Ahad (4/9/2022) dini hari WIB.

I Partenopei tertinggal 0-1 lewat gol Mattia Zaccagni sebelum Kim Min-jae dan Kvicha Kvaratskhelia membalikkan keadaan. Napoli sejatinya mempunyai peluang mencetak gol lebih banyak lagi. Kvaratskhelia dan Victor Osimhen beberapa kali mempunyai peluang yang nyaris berbuah gol. Di antara peluang mereka membentur mistar gawang.

Baca Juga

“Ini menunjukkan kepada kami bahwa kami berada di jalur yang benar, bahwa tim dalam kondisi yang baik. Sesekali kami tersesat dalam kesalahan kecil, karena jika tidak, kami bisa melakukan lebih baik lagi,” kata Spalletti kepada Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia.

Ia menambahkan, Napoli selalu menekan dan menciptakan peluang via determinasi. Namun Spalletti mengakui pasukannya masih sedikit malas mengejar ketika kehilangan bola. Anak asuhnya juga terkadang arogan untuk segera mengoper bola ke rekannya yang kosong sehinga mengakibatkan tercipta situasi berbahaya kepada gawnag sendiri.

Mantan pelatih AS Roma itu memuji Min-jae. Ia menyebut dia menjadi berkah sejak kedatangannya dari Fenerbahce. Spaletti juga memuji bagaimana Napoli melihat potensi pemain baru untuk didatangkan. Mereka mencari tahu dan menilai secara deteil kualitas mereka terlebih dahulu.

“Ketika Kim menyanyikan Gangnam Style dalam upacara inisiasinya, Anda bisa melihat betapa menyenangkannya dia!" kata Spaletti.

Ia mengingat Min-jae berkata seorang diri mengingat kata-kata dasar dalam sepak bola dalam Bahasa Italia seperti lari, pergi, dan berhenti. "Berulang kali, hanya untuk mengingatnya,” ucap Spaletti.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَدَخَلَ الْمَدِيْنَةَ عَلٰى حِيْنِ غَفْلَةٍ مِّنْ اَهْلِهَا فَوَجَدَ فِيْهَا رَجُلَيْنِ يَقْتَتِلٰنِۖ هٰذَا مِنْ شِيْعَتِهٖ وَهٰذَا مِنْ عَدُوِّهٖۚ فَاسْتَغَاثَهُ الَّذِيْ مِنْ شِيْعَتِهٖ عَلَى الَّذِيْ مِنْ عَدُوِّهٖ ۙفَوَكَزَهٗ مُوْسٰى فَقَضٰى عَلَيْهِۖ قَالَ هٰذَا مِنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ عَدُوٌّ مُّضِلٌّ مُّبِيْنٌ
Dan dia (Musa) masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan yang seorang (lagi) dari pihak musuhnya (kaum Fir‘aun). Orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk (mengalahkan) orang yang dari pihak musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Dia (Musa) berkata, “Ini adalah perbuatan setan. Sungguh, dia (setan itu) adalah musuh yang jelas menyesatkan.”

(QS. Al-Qasas ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement