Bea Cukai Jayapura Siaga Lawan Covid-19 di Perbatasan Skouw
Penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan di area PLBN Skouw
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAKARTA -- Wabah Covid-19 yang semakin meluas dan telah masuk ke wilayah Papua membuat masyarakat semakin waspada dan melakukan tindakan pencegahan agar penyebaran virus ini tidak semakin meluas. Bea Cukai Jayapura turut andil dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Papua, dengan penutupan sementara Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
Dengan penutupan PLBN, arus lalu lintas barang dan orang serta dihentikan sementara, dan area PLBN pun disterilisasi, pada Kamis (2/4) lalu. “Kami menyambut kehadiran gugus tugas Covid-19 Kota Jayapura yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jayapura Ir. H. Rustam Saru bersama Kepala PLBN Skouw Yan Z Numberi serta Satgas Pamtas RI-PNG yang memantau kesiagaan kami dan petugas perbatasan lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kawasan Perbatasan RI-PNG. Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di area PLBN Skouw dan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan alat thermoscan milik Badan Karantina Kesehatan yang ada di PLBN Skouw untuk memastikan suhu tubuh para petugas dalam kondisi normal,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura, Albert Simorangkir, dalam siaran persnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa dalam kunjungan gugus tugas Covid-19 Kota Jayapura, Wakil Wali Kota Jayapura memberikan apresiasi kepada pegawai Bea Cukai yang dalam kondisi waspada terhadap wabah Covid-19 ini masih tetap menjalankan tugas dalam rangka menjaga perbatasan RI-PNG.
“Selama menjalankan tugas, kami tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan, di antaranya rutin mencuci tangan, menggunakan masker dan sarung tangan, serta melakukan physical distancing. Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjaga situasi di perbatasan agar tetap kondusif dan steril serta agar cepat memutus mata rantai Covid-19 ini sehingga Papua dan Indonesia segera terlepas dari Covid-19,” pungkas Albert.