Ayah dan Dua Anak di Cimahi Positif Covid-19 tanpa Gejala
Diduga anak terpapar Covid-19 dari ayah yang bertugas di luar Cimahi.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang ayah serta dua orang anaknya di Kota Cimahi positif terpapar Covid-19 usai melakukan tes swab mandiri, 13 Juni lalu. Ketiganya telah melakukan isolasi mandiri secara terpisah dari keluarganya dan selanjutnya mereka akan melakukan tes swab ulang setelah 10 hari.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Chanifah Listyarini, mengungkapkan ketiganya diketahui positif Covid-19 setelah melakukan tes swab mandiri. Usai mengetahui hasilnya positif, ayah kedua anak tersebut mendatangi RSHS namun pihak rumah sakit meminta rujukan ke puskesmas.
"Diketahui yang bersangkutan mandiri melakukannya (tes) karena membutuhkan surat bebas Covid-19 untuk terbang, tugasnya bukan di sini tapi di luar wilayah. Dia melakukan tes mandiri dan konfirm sehingga keluarganya tes (13 Juni)," ujarnya dihubungi, Rabu (24/6).
Ayah dan dua orang anak tersebut tidak menunjukkan gejala Covid-19 bahkan terlihat sehat. Mereka proaktif dan kooperatif.
Ia mengatakan, mereka sudah melakukan isolasi mandiri yang berlangsung kurang lebih 10 hari. Keluarga tersebut memiliki dua rumah sehingga saat isolasi memisahkan diri dari keluarga yang lain. "Langkah kita melakukan swab kedua untuk melihat hasilnya," katanya.
Rini menduga ayah dari kedua anak tersebut terpapar Covid-19 saat berada di luar daerah atau saat perjalanan pulang-pergi ke tempat ia bekerja. Ia menambahkan, akan melakukan tes swab di lingkungan pasien tersebut apabila melakukan kontak erat.
Saat ini jumlah positif di Cimahi mencapai 97 kasus terdiri 54 sembuh, 3 meninggal dan 40 aktif. "Semakin ke sini kesembuhan semakin tinggi, yang dilihat mereka dalam kondisi bagus. Setelah ini sembuh tergantung kondisi badan, tidak ada yang dirawat menggunakan ventilator pada 40 kasus itu," katanya. Ia berharap status biru Covid-19 di Cimahi tetap terjaga.