Pemerintah Lakukan Mikro Lockdown Antisipasi Lonjakan Covid
Pemerintah menerapkan mikro lockdown untuk antisipasi lonjakan Covid-19 pasca lebaran
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Idul Fitri 1442 H. Diantaranya menerapkan mikro lockdown di level kelurahan atau desa hingga tingkat RT.
"Ada mikro lockdown di level RT/RW/lurah/desa dengan karantina selama lima hari saat pemudik kembali. Ini diawasi posko tangguh," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (16/5).
Nadia melanjutkan, upaya lain yaitu dengan melakukan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, termasuk penguatan tes dan pelacakan. Pemerintah juga menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankaes) untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
Ini termasuk memastikan ketersediaan tempat tidur, obat, oksigen, ventilator. Upaya terakhir, dia melanjutkan, memastikan satuan tugas (Satgas) Covid-19 mengambil langkah untuk penegakkan aturan protokol kesehatan (prokes). Untuk melaksanakan upaya tersebut, dia melanjutkan, dibutuhkan dukungan semua pihak, termasuk dengan Satgas Covid-19.
"Komitmen ini dipimpin oleh ketua Satgas Covid-19 yang juga merupakan gubernur, wali kota dan bupati," katanya.