Hakim Tolak Gugatan Script Supervisor Film Rust

Pengawas naskah film Rust Mamie Mitchell gugat produser film, termasuk Alec Baldwin.

AP
Foto sinematografer Halyna Hutchins dipajang dalam acara peringatan kematiannya, Sabtu (23/10/2021). Hutchins meninggal setelah tertembak senjata properti film Rust yang dipegang aktor Alec Baldwin.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hakim di Los Angeles, AS menolak gugatan yang diajukan pengawas naskah film Rust bernama Mamie Mitchell. Dalam gugatannya, Mitchell menyebutkan bahwa tekanan emosional dan serangan sengaja dilakukan oleh para produser film, termasuk aktor Alex Baldwin.

Tragedi penembakan bermula saat Baldwin sedang berlatih menembak untuk film Rust di lokasi syuting di New Mexico pada 21 Oktober lalu. Sebelumnya, Baldwin bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah atas kematian sinematografer Halyna Hutchins akibat insiden penembakan itu.

Baldwin mengaku tidak tahu bahwa senjata yang dipegangnya berpeluru tajam. Baldwin mengira senjata tersebut adalah jenis cold gun alias tidak berpeluru.

Baca Juga


Kru film melakukan latihan di sebuah gereja kecil di lokasi syuting. Rust Movie Productions, Thomasville Pictures, dan Ryan Smith serta Langley Cheney mengklaim tidak tahu Baldwin benar-benar akan menembakkan senjata yang akhirnya menewaskan Hutchins. Mereka tidak menghadapi gugatan utama dalam gugatan yang diajukan pengawas naskah Mamie Mitchell, menurut The Hollywood Reporter.

"Produser film Rust sebelumnya menyatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab untuk mengawasi produksi. Mereka mengklaim perannya hanya sebatas untuk membiayai film tersebut," demikian laporan, seperti dikutip dari Fox News, Ahad (18/9/2022).

Produser membuat argumen itu di pengadilan dan saat mengajukan denda Biro Kesehatan dan Keselamatan Kerja New Mexico. Gugatan awalnya diajukan Mitchell pada November 2021, diwakili pengacara terkenal Gloria Allred, setelah kematian Hutchins dan cedera yang dialami sutradara Joel Souza akibat tembakan dari senjata yang dipegang Baldwin.

Dalam gugatannya, Mitchell mengklaim penyerangan, penderitaan yang disengaja dari tekanan emosional dan penderitaan yang juga disengaja. Klaim itu ditolak oleh hakim Los Angeles.

"Penggugat menuduh bahwa Tergugat Demurring membantu Baldwin dengan memasok senjata. Tuduhan Penggugat gagal untuk menetapkan bahwa Tergugat Demurring tahu Baldwin akan mengarahkan dan menembakkan senjata ke Penggugat sehingga mereka akan bertanggung jawab bersama atas tindakan yang disengaja," Kata hakim.

Faktanya, tuduhan Penggugat akan menunjukkan hal yang sebaliknya, yakni satu-satunya orang yang tahu Baldwin akan menembakkan senjata itu adalah dirinya sendiri. Seorang perwakilan untuk Rust Movie Productions dan Baldwin tidak segera menanggapi permintaan komentar lebih lanjut terkait penolakan klaim ini.

Menurut laporan LA Times, Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles County Michael E Whitaker memutuskan dua dari tiga klaim yang diajukan Mitchell terhadap produser tidak dapat dilanjutkan, menurut pengajuan pengadilan. Hal tersebut mendukung keputusan serupa yang dibuat pada Juli lalu.

Mitchell mengajukan gugatan kedua yang diubah pada bulan Agustus. Baldwin dan para produser juga telah digugat oleh gaffer Serge Svetnoy dan oleh keluarga Hutchins di New Mexico.

Dalam putusannya, Whitaker mengatakan bahwa Mitchell harus membuktikan bahwa para pihak dari Rust Movie Productions, mulai dari Thomasville Pictures, Ryan Smith, dan Langley Cheney, tahu Baldwin akan mengarahkan dan menembakkan senjata, serta mendorong melakukan penembakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler